Schalke berada di urutan ketiga setelah menciptakan angka kemenangan melalui striker Kevin Kuranyi dan pemain tengah Lukas Schmitz, sedangkan Hoffenheim turun ke tangga kesembilan dalam klasemen sementara.
Tim Royal Blues saat ini memiliki angka 41 poin dan setingkat dengan Leverkusen, hanya satu di bawah Bayern, sedangkan Leverkusen menghadapi tim yang sedang berjuang Freiburg Minggu petang dan Bayern bisa jadi akan kehilangan tempat mereka di urutan puncak.
Sebelumnya, pemain sayap dari Belanda Arjen Robben mencetak gol keduanya sehingga Munich menoreh rekor tujuh kali menang berurutan dalam kompetisi liga.
Setelah mencetak gol dalam kemenangan 3-2 atas Bremen pekan lalu, Robben mendapat kesempatan dari titik bebas ketika melawan Mainz, sehingga menolong Bayern, asuhan pelatih Louis van Gaal, mendapat tiga angka dalam laga yang diwarnai dengan salju di lapangan sehingga pertandingan menjadi amat berat.
"Cuaca tidak bagus, sama-sama sulit bagi kedua tim, tetapi kami dapat mengatasinya," kata Robben setelah bola lepas dari tangan penjaga gawang Mainz sehingga lahir gol pertama Bayern.
"Kami beruntung dengan gol pertama itu, sehingga pemain semakin menemukan bentuk permainan mereka," katanya.
"Pelatih meminta kami agar tetap tenang ketika turun minum, karena posisi masih sama dan kesabaran kami akhirnya terbayar," katanya.
Pemain Bayern Mario Gomez dan Daniel Van Buyten membuat klub raksasa Jerman itu memimpin sebelum Robben melahirkan gol ketiga untuk kemenangan timnya.
Tim tuan rumah memimpin dalam permainan di salju tebal itu, setelah Roben memberi umpan pada menit ke-58 kepada Van Buyten.
Pemain sayap dari Prancis Franck Ribery, yang tampil lagi setelah sebelumnya mengalami cedera kaki, bangkit dari bangku cadangan ketika pertandingan tersisa 30 menit lagi.
Ribery dan Robben bekerja sama untuk memberi ruang kepada pemain bertahan Jerman Philipp Lahm bermain di sayap kanan dan memberi umpan kepada Gomez untuk mencetak angka pada menit ke-75 yang kemudian ditambah Robben empat menit menjelang laga usai.
(*)
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010
