"Pengoperasian IOB ini diharapkan bisa mengurangi antrean di loket visa on arrival (VoA), sehingga wisatawan asing yang berkunjung ke Indonesia akan merasa lebih nyaman, "kata Menbudpar Jero Wacik.
Menurut Menbudpar, IoB merupakan terobosan terbaru dalam memberikan pelayanan kepada turis dan langkah ini akan mempermudah mereka masuk ke Indonesia. Karena tak perlu mereka harus antre di imigrasi bandara.
"Wisatawan mancanegara (wisman) selama ini mengeluhkan lamanya waktu pengurusan VoA. Mereka harus menunggu hingga berjam-jam hanya untuk menyelesaikan keimigrasian. Jika urusan keimigrasian selesai di dalam pesawat, tentu saja mereka saat mendarat bisa langsung menuju hotel," kata Menteri Jero Wacik.
Pemberlakuan IoB saat ini baru terbatas untuk penerbangan Garuda Indonesia rute dari Narita, Jepang. Diharapkan IoB ini bisa diberlakukan untuk negara lain. "Kita berharap fasilitas IoB ini dapat ditambah untuk destinasi Korea, Cina, dan Australia," katanya.
Untuk keterangan lebih lanjut silahkan menghubungi Kepala Pusat Penerangan dan Humas, Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata.
Pewarta:
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2010