menyelesaikan pekerjaan pembangunan proyek ini sesuai dengan waktu yang telah disepakati
Jakarta (ANTARA) - PT PP (Persero) Tbk, BUMN konstruksi dan investasi, memulai pembangunan proyek Apartemen Bogor Heritage dan Ecopark, Bogor Timur, Jawa Barat, dengan nilai kontrak Rp1,29 triliun yang ditargetkan selesai Maret 2022.

"Kami akan menjaga kepercayaan tersebut dengan terus berkomitmen untuk tetap memberikan hasil yang terbaik sesuai dengan harapan pelanggan dan menyelesaikan pekerjaan pembangunan proyek ini sesuai dengan waktu yang telah disepakati bersama," kata Direktur Operasi 1 PT PP (Persero) Anton Satyo Hendriatmo dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu.

Usai acara peletakan batu pertama (ground breaking) pembangunan proyek yang dimiliki oleh PT Sejahtera Eka Graha tersebut Minggu (13/9), Anton mengatakan di masa pandemi COVID-19 ini, perseroan akan menerapkan protokol kesehatan yang ketat di lingkungan proyek agar pelaksanaan proyek ini dapat berjalan lancar tanpa hambatan.

Acara peletakan batu pertama tersebut diselenggarakan di lokasi proyek dengan menerapkan protokol kesehatan COVID-19 secara ketat bagi para tamu undangan yang hadir dan menerapkan jaga jarak satu sama lainnya.

Sebagai perusahaan kontraktor BUMN yang berpengalaman, tegasnya, perseroan mengutamakan keselamatan dan kualitas di dalam setiap pelaksanaan pekerjaan.

Adapun lingkup pekerjaan yang dilakukan oleh perseroan, antara lain pekerjaan perencanaan desain pembangunan dan Detail Engineering Design (DED), pekerjaan persiapan, prasarana dan penunjang, pekerjaan jalan akses, pekerjaan struktur, pekerjaan arsitektur, pekerjaan Mechanical, Electrical & Plumbing (MEP).

Perseroan akan membangun apartemen sebanyak tujuh menara dimana setiap menara terdiri dari dua basement, 18 lantai, dan satu lantai atap.

Baca juga: PP lakukan penutupan atap proyek Menara BRI Gatot Subroto
Baca juga: PP bangun Bendungan Way Sekampung Paket 3 Lampung
Baca juga: Konstruksi Bandara Yogyakarta mampu tahan gempa 8,8 magnitudo

 

Pewarta: Ahmad Wijaya
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2020