Lebak (ANTARA News) - Sawah seluas 150 hektare di Kecamatan Wanasalam dan Bayah, Kabupaten Lebak, Banten, Kamis sore, terendam banjir akibat meluapnya sungai Cilemer.

"Diperkirakan sekitar 150 hektare sawah siap panen di Kecamatan Wanasalam dan Bayah terendam banjir setinggi 70 sentimeter," kata Rudi, relawan bencana alam di Kecamatan Wanasalam, Kamis.

Dia mengatakan, hujan deras sejak tiga hari terakhir ini menyebabkan sungai Cilemer meluap sehingga merendam pemukiman warga dan areal persawahan.

Khusus di Kecamatan Wanasalam diperkirakan sekitar 120 hektare sawah di enam kampung terendam banjir. Sedangkan di Kecamatan Bayak sekitar 30 hektare.

"Saya kira jika empat hari terendam banjir dipastikan tanaman padi mati," katanya.

Dia juga mengatakan, dalam musibah ini tidak ada laporan korban jiwa.

Namun, diperkirakan petani mengalami kerugian hingga puluhan juta rupiah akibat sawah milik terendam banjir itu.

Sementara itu, sejumlah petani korban banjir mengaku dirinya berharap pemerintah daerah memberikan bantuan benih padi sehingga petani bisa menanam kembali pada Februari ini.

"Saya merasa bingung jika tidak diberikan bantuan benih karena sudah tidak memiliki modal lagi untuk bercocok tanam padi," kata Sueb (50) seorang petani Desa Bejod Kecamatan Wanasalam, Kabupaten Lebak. (MSR/K004)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010