"Program Raskin ini akan terus kami laksanakan mulai dari harga Rp1.600 per kilogram sampai gratis bagi penduduk yang tidak mampu," katanya.
Ia mengatakan, program raskin sampai gratis ini dilakukan untuk mengurangi beban masyarakat miskin, sehingga mempunyai daya beli yang besar untuk kebutuhan yang lain.
"Raskin ini kami lakukan sampai gratis untuk mengurangi beban penduduk miskin, sehingga mereka mempunyai daya beli yang besar terhadap kebutuhan lain," katanya.
Ia menambahkan, program raskin ini sudah dilaksanakan sejak 2009 dan terus dilanjutkan hingga masyarakat miskin di Babel dapat memperoleh raskin tanpa harus membayar.
"Program Raskin ini sudah dilaksanakan sejak 2009 dan akan terus dilaksanakan sampai masyarakat miskin di Babel dapat memperoleh raskin tanpa harus membayar," ujarnya.
Menurut Eko, penduduk miskin yang ada di Babel saat ini mencapai 32 ribu kepala keluarga (KK) atau rumah tangga sasaran (RTS).
"Saat ini penduduk miskin yang ada di Babel mencapai 32 ribu KK atau RTS, namun kemungkinan besar jumlah itu sudah berkurang," katanya.
Eko menjelaskan, jumlah raskin yang akan didistribusikan berdasarkan kuota jumlah penduduk miskin atau RTS dengan masing-masing RTS mendapat 15 kilogram raskin dengan harga Rp1.600 per kilogram.
"Kami akan menyiapkan jumlah raskin yang akan didistribusikan berdasarkan jumlah RTS, yang masing-masing mendapatkan jatah sebanyak 15 kilogram dengan harga Rp1.600 per kilogram," demikian Eko Maulana Ali. (KMN/K004)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010