Jakarta (ANTARA News) - Sebanyak 2.200 artefak seni dan budaya Indonesia akan dipamerkan di paviliun Indonesia pada "World Expo Shanghai China 2010" yang digelar mulai 1 Mei-31 Oktober 2010.

"Ini adalah pameran setingkat olimpiade yang untuk pertama kalinya sejak 40 tahun terakhir Indonesia ikut pameran," kata Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu usai melepas pengiriman artefak tersebut di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Rabu.

Mendag menjelaskan, pengumpulan artefak yang mewakili budaya berbagai daerah di Indonesia itu telah dilakukan sejak dua tahun sebelumnya.

"Tidak hanya mencerminkan budaya Indonesia timur, ada juga dari Jawa, untuk kain ada batik dan kain khas dari seluruh nusantara," katanya.

Mendag menjelaskan, pameran tersebut merupakan ajang promosi pariwisata, perdagangan dan investasi di Indonesia.

Ia menyebutkan, setidaknya akan dikirim sembilan kontainer barang-barang keperluan pameran tersebut.

"Dalam paviliun ini juga ada penjualan minuman Indonesia seperti nasi goreng, sate, teh, dan kopi," katanya.

Selain itu, juga akan ada pameran kerajinan dan penjualan souvenir termasuk peragaan membatik, kerajinan perak serta pertunjukan musik dan tarian.

Direktur Meeting, Exhibition, Conference, dan Incentives (MICE),

Kementerian Budaya dan Pariwisata Nia Niscaya menjelaskan, totalnya ada 196 pertunjukan musik dan tarian yang mewakili berbagai tujuan wisata Indonesia. "Tidak hanya citra budaya tapi juga tujuan semua akan terekspos. Keseluruhan budaya Indonesia sebanyak 184 tampilan di paviliun kita tematik berdasarkan daerah, di panggung lain juga ada jadi totalnya 196 pertunjukan," katanya.
(E014/B010)

Pewarta:
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2010