Kota Gaza (ANTARA News) - Gerakan Perlawanan Islam (HAMAS), Kamis, melarang semua pria di Jalur Gaza bekerja di salon perawatan rambut perempuan. HAMAS berikrar akan menangkap dan mengadili pelanggar aturan itu.

"Pemerintah Palestina (di Jalur Gaza) telah memutuskan untuk melarang pria bekerja di tempat perawatan kecantikan setelah adanya instruksi dari Menteri Dalam Negeri Fathi Hammad," demikian pernyataan di jejaring pasukan polisi yang kendalikan HAMAS di Jalur Gaza, seperti dikutip Reuters.

"Setiap orang yang melanggar keputusan ini akan ditangkap dan diadili," katanya.

Selama tiga tahun belakangan, beberapa tempat perawatan kecantikan dan perawatan rambut di Jalur Gaza telah menjadi sasaran peledakan dan serangan lain, yang diduga oleh HAMAS dilakukan oleh kelompok fanatik yang memiliki ideologi yang sama dengan Al-Qaida.

Berbagai kelompok semacam itu, yang berusaha membangkang terhadap kekuasaan HAMAS di Jalur Gaza dan mengecam para pemimpinnya karena tak menerapkan hukum Syari`ah secara ketat, telah diduga sebagai pelaku serangan di berbagai tempat di wilayah itu seperti kedai Internet dan hak milik serta sekolah penganut agama lain.(C003/A038)

Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010