Kapolres Karawang, AKBP Rudi Antariksawan, kepada ANTARA, Selasa, mengatakan, kebijakan pihak keamanan mengenai pertandingan Pelita Jaya lawan Persija yang tanpa penonton itu sudah dikoordinasikan kepada penitia pelaksana. Aparat kepolisian dan panitia pelaksana sudah menyepakati hal tersebut.
"Hal itu kami lakukan untuk mengantisipasi terjadinya kericuhan antarsuporter, karena di Karawang ini terdapat suporter Persija, Pelita Jaya, dan Persib Bandung. Para suporter itu jangan sampai bertemu untuk mengantisipasi kericuhan, jadi lebih baik pertandingan nanti tanpa penonton," katanya.
Pertimbangan lainnya ialah mengenai kapasitas Stadion Singaperbangsa Karawang yang hanya mencapai 10.000 orang. Pihak Polres Karawang sendiri memprediksi jika pertandingan Pelita Jaya lawan Persija bisa ditonton, maka penontonnya akan membludak.
Kapolres menilai jika terjadi pembludakan penonton atau suporter dalam pertandingan itu, maka potensi kericuhan antarsuporter semakin tinggi. Dengan demikian, pihaknya mengambil kebijakan agar pertandingan Pelita Jaya lawan Persija nanti tanpa penonton.
"Selain berkoordinasi kepada penitia pelaksana, kami juga sudah menyosialisasikan kepada para suporter masing-masing kesebelasan, termasuk sudah berkoordinasi kepada masing-masing koordinator suporter kesebelasan," katanya.
Rencananya, Polres Karawang akan menurunkan sebanyak 700 personel yang bertugas mengamankan pertandingan Pelita Jaya lawan Persija nanti. Para personel keamanan itu tidak hanya bertugas di sekitar Stadion Singaperbangsa, tetapi juga akan disebar di beberapa titik sekitar wilayah perkotaan Karawang.
Asisten Manajer Persija, Ferry Indrasyarief, mengaku kecewa terhadap kebijakan aparat kepolisian setempat yang memutuskan pertandingan Pelita Jaya lawan Persija pada Rabu nanti tanpa penonton.
"Awalnya, kami semangat datang ke Karawang untuk melawan Pelita Jaya. Tapi karena pertandingannya tanpa penonton, kami cukup kecewa. Karena kami ingin menunjukan pertandingan yang cantik kepada para suporter Persija di Karawang," katanya.
Dikatakannya, suporter Persija di Karawang cukup banyak, mencapai sekitar 2.000 orang. Para suporter itu juga sudah menyambut para pemain Persija hingga ke tempat penginapan, sehari sebelum pertandingan.
"Biasanya, para pemain itu lebih bersemangat jika banyak penonton. Jadi, pertandingan tanpa penonton nanti jelas akan mempengaruhi para pemain," kata Ferry.
Sementara itu, Asisten Pelatih Pelita Jaya, Jajang Nurjaman, mengaku pihaknya mengalami kerugian atas kebijakan pertandingan yang tanpa penonton. Diantara kerugian yang dialami Pelita Jaya ialah para pemain tidak mendapat dukungan langsung dari penonton dan kerugian materi dari penjualan tiket.
Diperkirakan, pertandingan Pelita Jaya lawan Persija yang tanpa penonton akan merugikan pihak manajemen Pelita Jaya hingga Rp150 juta dari penjualan tiket.
"Kami kurang mengerti kebijakan polisi (Polres Karawang) seperti apa, sehingga mengambil kebijakan pertandingan tanpa penonton," kata Jajang. (T.KR-MAK/R009)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010
