Bengkulu (ANTARA News) - Sebanyak 10 anak buah kapal (ABK) Kapal Motor Usaha Muda I yang tenggelam di perairan Ipuh, Kecamatan Ipuh, Kabupaten Muko Muko, Bemgkulu, hingga Kamis belum ditemukan.

Komandan KAL Enggano Lettu Laut (P) Nano Harsono saat dihubungi, Kamis, mengatakansampai saat ini pihaknya belum menemukan ke 10 ABK yang hilang.

"Kami belum menemukan korban lainnya, setelah menemukan dua ABK yang selamat Selasa 99/3) itu," katanya.

Kapal AL Enggano yang melakukan pencarian terhadap korban kapal tenggelam sejak Selasa (9/3) sudah menyusuri perairan Ipuh hingga 15 mil laut.

Sementara itu, menurut pengakuan dua korban selamat, Anto (24) dan Panji (27), kapal mereka tenggelam di 6 mil laut dan diperkirakan pada kedalaman 80 meter.

"Bangkai kapal sudah tidak kelihatan lagi, ini yang menyulitkan pencarian," katanya.

Selain itu, cuaca buruk seperti angin kencang dan ombak besar juga menjadi kendala pencarian terhadap 10 korban yang diketahui bernama Buya, Sefinul, Samir, Yan, Eko, Putra, Iskandar, Syukur, Ocha dan Mamat.

Harsono mengatakan setelah melakukan pencarian lebih dari 24 jam, Kapal AL Enggano harus berlabuh kembali ke Bengkulu dengan pertimbangan kondisi korban selamat semakin mengkhawatirkan.

"Sebenarnya pencarian bisa dilanjutkan tapi kondisi korban selamat sangat lemah jadi terpaksa harus kembali ke Bengkulu karena dengan perjalanan enam jam," katanya.

Ia mengatakan pencarian akan kembali dilanjutkan pada pukul 11.00 WIB dengan bantuan para nelayan setempat dan pos pengamatan AL yang terdapat di titik Putri Hijau, Teramang dan Ipuh.

Kapal Motor Usaha Muda I tersebut berlayar dari Pelabuhan Teluk Bayur Padang menuju Tanjung Priok Jakarta, namun tenggelam di perairan Ipuh, sekitar enam mil dari daratan.

Tenggelamnya kapal tersebut diketahui dari informasi para nelayan setempat yang melaporkan ke Pos Pengamatan Angkatan Laut di pos Ipuh, Seblat dan pos Teramang Jaya.

Kapal berbobot 186 Gross Ton (GT) itu bermuatan 500 ton semen dan sejumlah keramik.

Perkiraan awal, tenggelamnya kapal tersebut diakibatkan angin dan ombak besar yang melanda perairan Bengkulu pada Senin (8/3).

Dari data yang diperoleh tim Lanal, posisi koordinat tenggelamnya kapal berada di 03 37`00" LS, 101 51` 00" BT.(K-RNI/A024)

Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2010