Almaty (ANTARA News/Reuters) - Sekitar 20 orang tewas dan ribuan orang diungsikan di Kazakstan, Jumat, setelah banjir besar menghancurkan dua bendungan di selatan negara Asia Tengah itu, kata kementerian urusan darurat.

Di tempat terpisah,sebuah helikopter jatuh akibat cuaca buruk dalam satu operasi penyelamatan paralel di Kazkhastan timur, menewaskan semua delapan orang di pesawat itu, kata kementerian tersebut.

Kementerian urusan darurat Kazakhstan mengatakan dua bendungan utara ibu kota Almaty bobol ketika air yang turun dari daerah bukit membanjiri desa-desa dan menyebabkan tanah longsor.

"Sekitar 20 mayat telah ditemukan," kata Nurlan Serperbayev, seorang pejabat kementerian urusan darurat wilayah itu kepada Reuters melalui telepon dari lokasi itu. "Operasi pertolongan masih berlangsung."

Banjir pada musim semi sering terjadi di Asia tengah tetapi kenaikan temperatur secara mendadak menyusul badai salju selama berminggu-minggu telah menambah masalah tahun ini.

Kementerian itu mengatakan banjir terbaru itu terutama melanda dua permukiman, Zhybulak dan Kyzyl-Agahs, tempat sekitar 4.000 orang diungsikan ke daerah-daerah yang lebih aman.

Presiden Nursultan Nazarbayev mengirim pesan ucapan belasungkawa kepada para keluarga korban , kata kantornya dalam sebuah pernyataan.

Satu arus air yang kencang juga menghanyutkan sebuah jembatan di satu jalan raya yang menghubungkan Almaty dengan kota Oskemen di timur.

Di Kazakhstan timur, tempat badai salju hebat merusak seluruh distrik daerah lain negara itu, sebuah helikopter medis dengan delapan orang di dalamnya jatuh akibat cuaca buruk ketika ikut serta dalam operasi penyelamatan.

"Semua orang didalamnya tewas," kata Anastasia Sklyar, seorang juru bicara kementerian urusan darurat daerah wilayah itu.

Beberapa jalan penting yang membelah Kazakhstan ditutup untuk lalulintas, Jumat setelah badai salju melanda daerah itu, yang menyebabkan belasan mobil terperangkap, kata media lokal.

Badai salju itu lebih dahsyat ketimbang biasanya di Asia Tengah tahun ini, memutuskan hubungan desa-desa terpencil di Kazakshtan tengah dan timur dari pusat-pusat regional dan merusak transportasi.

(Uu.SYS/H-RN/S026)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010