Bandung (ANTARA) - Sedikitnya tiga buah spanduk antijoki Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) tahun 2010 terpasang di Kampus Institut Teknologi Bandung (ITB), Jalan Ganeca 10, Bandung, tepatnya depan pintu masuk, belakang dan tengah Kampus ITB.

"Kami tegaskan, ITB akan menindak tegas civitas akademiknya yang terlinbat perjokian, dan spanduk ini merupakan bentuk peringatan pada mahasiswa kalau kita tidak bisa menerima perjokian," kata Rektor ITB Akhmaloka usai peluncuran buku "Menapaki Jalan Berdaki" di Aula Barat ITB, Senin.

Salah satu spanduk bertuliskan, "Hindari Perjokian, Baca SK Rektor ITN No 297/SK/Ko1/PP/2009 Tentang Peraturan Akademik dan Kemahasiswaan Institut Teknologi Bandung Subdit Perpanjangan Mahsiwa Direktorat ITB".

Akhmaloka menyebut spanduk-spanduk itu sebagai bentuk peringatan kepada mahasiswanya dan menegaskan ITB selalu memberantas praktik perjokian.

Ia menjelaskan, kasus perjokian tahun lalu, membuat ITB merasa perlu menggencarkan imbauan antiperjokian kepada mahasiswa.

"Kami mengimbau seluruh mahasiswa, bahwa perjokian itu ialah hal yang tidak baik dan ITB tidak main-main dan akan menindak tegas jika ada yang terbukti melakukan hal itu," tegasnya.

Tahun lalu, 12 ITB diusir dari kampus (drop out), dan dua lainnya dikenai skorsing dua semester karena terlibat perjokian SNMPTN 2009. (*)
ANT/AR09

Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010