Jambi (ANTARA News) - Duta Besar (Dubes) Inggris untuk Indonesia Martin A Hatfull mengatakan, pelestarian ekosistem di Taman Nasional Berbak (TNB) akan dapat mengembangkan ekonomi masyarakat lokal.

Selain itu, juga dapat membantu memelihara spesies-spesies langka, seperti harimau Sumatra dari kepunahan, katanya di Jambi, Kamis, saat akan mengunjungi TNB di Kabupaten Tanjung Jabung Timur.

Martin yakin, proyek pelestarian TNB dapat menunjukkan bahwa dengan menjaga hutan akan memberikan keuntungan yang bisa diinvestasikan dengan cara peningkatan produktivitas pangan dan pengelolaan hutan yang berkesinambungan.

Martin berkunjung ke Jambi untuk melihat secara langsung kondisi hutan di TNB. Rencananya Pemerintah Inggris akan memberikan bantuan kepada Pemprov Jambi untuk melestarikan ekosistem dalam program pengurangan emisi pemanasan global.

Sebelum memberikan bantuan tersebut, dirinya akan meninjau terlebih dahulu kondisi hutan di Jambi, terutama di TNB.

Menurut Dubes, kedatangaannya ke Jambi tersebut memenuhi undangan "Geological Society of London" yang menjalankan proyek dengan TNB.

"Saya harap hal ini akan menjadi sarana bagi kita untuk bekerja bersama-sama agar nantinya generasi mendatang dapat mewarisi sebuah dunia yang menjadi bukti bahwa upaya glogal telah mampu menyelamatkan kita dari bahaya perubahan iklim dan melestarikan ekosistem-ekosistem yang penting," ujarnya.

Dalam program penanggulangan permasalahan perubahan iklim dan pelestarian lingkungan hidup, hutan merupakan komponen yang sangat penting.

Sebenarnya hutan dan lingkungan hidup merupakan karunia Tuhan yang sudah selayaknya dapat dinikmati oleh umat manusia.

"Kita seharusnya mengelola hutan dan lingkungan hidup itu bukan dengan mengedepankan keserakahan, tapi secara arif dan bijaksana," ujarnya.

Kedatangan Dubes Inggris untuk Indonesia ke Jambi merupakan kali kedua setelah kunjungan sebelumnya bersama dengan Pangeran Charles saat meninjau Hutan Harapan di Kecamatan Bajubang, Kabupaten Batanghari.

Setelah pembahasan upaya mengatasi perubahan iklim dan pengurangan tingkat penebangan hutan di ruang tunggu VIP Bandara Sultan Thaha Jambi, Martin A Hatfull dan rombongan melanjutkan perjalanan ke TNB dengan menggunakan "speedboat".
(T.KR-YJ/R009)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010