Bandung (ANTARA News) - Aktor Fachri Albar mengaku sempat tidak percaya diri (PD) ketika harus beradu akting dengan kekasihnya Marsha Timothy, dalam Film Pintu Terlarang karya sineas muda berbakat, Joko Anwar. "Sempat degdegan juga, bisa ngak ya, bagus enggak ya, soalnya aku lawan main aku adalah pacarku sendiri, takut hasilnya jelek" kata Fachri Albar, saat Jumpa Pers Film "Pintu Terlarang" di Bandung, Minggu. Ia mengatakan, status pacaran yang dijalani olehnya dengan Marsha Timothy, dikhawatirkan dapat menggangu profesionalisme dirinya saat syuting film tersebut. "Tapi setelah aku syuting, Cha-cha (Marsya Timothy) bisa menempatkan diri dan profesional kok," kata Fachri yang juga anak musisi rock kenamaan Indonesia, Ahmad Albar. Dirinya merasa puas dan senang dapat beradu akting dengan pujaan hatianya sendiri. "Senang bangetlah, bisa kerjasama sama dia (Marsha Timothy)," kata aktor yang perah masuk nominasi peran utama pria terbaik Festival Film Indonesia dalam Film "Kala". Film "Pintu Terlarang" sendiri, bercerita tentang hidup seorang pematung sukses bernama Gambir (Fachri Albar). Hidup seorang Gambir mulai berantakan, setelah dia mulai menerima pesan-pesan misterius dari seseorang yang meminta pertolongannya. Dari sebuah tayangan TV Ilegal yang menempatkan kamera tersembunyi di rumah-rumah orang, Gambir mengetahui bahwa yang mencoba menghubunginya adalah seorang anak laki-laki berusia tujuh tahun, yang disekap dan disiksa dua orang misterius. Akhirnya, Gambir pun berusaha mencari tahu di mana anak tersebut dan dia curiga istrinya yang bernama Talyda (Marsha Timothy), ada hubungan dengan kejadian tersebut. Secara keseluruhan, akting yang ditampilkan oleh pasangan Fachri-Marsha, berhasil dibawakan dengan kuat dan apik. Selain itu, akting yang kuat tidak hanya dihadirkan pemeran utama dalam Film "Pintu Terlarang", namun para pemeran pendukung seperti Henidar Amroe, Tyo Pakusadewo, dan Ario Bayu, juga sukses membawakan perannya masing-masing.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009