Hendri yang berasal dari Cikarang, Bekasi itu berharap agar KSN yang berlangsung dua hari itu mampu membawa perubahan bagi persepakbolaan Tanah Air.
Hendri bertolak ke Malang bersama rombongan wartawan menggunakan kereta, Minggu (28/3). Selama di Malang, Hendri bergabung bersama para peliput di Hotel Trio Indah II, Malang. Hendri merasa senang dapat hadir pada rapat akbar sepak bola yang digagas Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Hendri berharap, rekomendasi KSN nanti bisa memberikan perubahan besar bagi sepak bola nasional. "Senang juga bisa diudang jadi peserta Kongres meski pada ID saya tetap tertulis penonton nekad," kata Hendri di sela-sela acara pembukaan KSN.
Dia mengatakan, KSN adalah kesempatan bagi Indonesia untuk membenahi sepakbola nasional yang saat ini sedang terpuruk.
Pada KSN hari pertama ini, Hendri akan menyampaikan isi hatinya sebagai suporter jika diberi kesempatan.
Hendri adalah "pemain" ke-12 saat Indonesia bertemu Oman, 6 Januari 2010. Dalam lanjutan Pra Piala Asia 2011 dimenangkan oleh Oman dengan skor 2-1.
Hendri membuat heboh setelah pada menit-menit akhir jelang laga usai nekat masuk ke lapangan. Dia menggiring bola melewati pemain Indonesia namun gagal menaklukkan kiper Oman, Ali Alhabsi.
Aksi nekat Hendri langsung dihentikan oleh pihak keamanan. Namun namanya melambung karena dianggap sebagai penyambung aspirasi kekecewaan penonton yang mendukung Timnas Indonesia saat itu.
(T009/B010)
Pewarta:
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2010
