Malang (ANTARA News) - Kongres Sepak Bola Nasional (KSN) menghasilkan tujuh rekomendasi yang salah satunya adalah PSSI harus direformasi dan direkonstruksi atas dasar saran dan kritik.

Ketua Umum KSN Agum Gumelar di Malang, Rabu mengatakan, tujuh rekomendasi itu berdasarkan rekomendasi dari komisi-komisi yang telah melakukan sidang sebelumnya termasuk pandangan pada sidang pleno.

"Rekomendasi ini telah digodok oleh tim perumus dan telah disetujui. Jadi ini telah sesuai dengan rekomendasi sebelumnya," katanya saat sidang paripurna KSN.

Menurut dia, untuk menuju sebuah rekomendasi diperlukan proses yang cukup panjang oleh dewan perumus. Dengan demikian rekomendasi ini diharapkan dijalankan sesuai tujuan utama dari KSN.

Sebelum tujuh rekomendasi ditetapkan panitia KSN, pihak PSSI menolak salah satu item rekomendasi yaitu pembentukan Dewan Sepak Bola Nasional (DSN). Dengan adanya penolakan itu akhirnya poin kedelapan itu dihapus.

"Agar tidak terjadi pro dan kontra maka poin delapan kami hapus. Setujuu???," kata Ketua Umum KSN Agum Gumelar.

Tawaran dari Ketua Umum itu disetujui oleh seluruh peserta KSN termasuk pihak PSSI yang selama ini menjadi obyek dalam KSN.

Sebelumnya Ketua Umum PSSI Nurdin Halid menolak beberapa rekomendasi diantaranya reformasi di tubuh PSSI. Pihaknya mengaku proses reformasi telah dilakukan oleh PSSI.

"Setelah era Pak Agum, kami telah melakukan reformasi PSSI mulai kompetisi hingga kelengkapan organisasi yang lain termasuk pembinaan usia," katanya dengan tegas.
(ANT/B010)

Pewarta:
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2010