Surabaya (ANTARA News) - PT Liga Indonesia hingga kini belum memastikan sponsor utama pengganti Dji Sam Soe yang akan mendukung penyelenggaraan turnamen Piala Indonesia musim 2010, padahal kick off akan dimulai dua pekan mendatang.

CEO PT LI Joko Driyono kepada wartawan usai pertemuan manajer tim di Surabaya, Kamis, mengaku sudah melakukan negosiasi sponsorship dengan salah satu perusahaan telekomunikasi di Tanah Air, namun belum ada kepastian.

"Kami masih terus berkomunikasi dan bernegosiasi, karena ada beberapa hal yang belum mencapai kesepakatan. Mudah-mudahan sebelum turnamen dimulai, sudah ada kepastian mengenai sponsor tersebut," katanya.

"Kalau pun nantinya belum ada `deal` atau tidak dapat sponsor, turnamen ini tetap akan berlangsung sesuai rencana karena ini sudah menjadi agenda PT Liga Indonesia," tambahnya.

Joko Driyono mengatakan, sebenarnya ada beberapa perusahaan yang siap menjadi sponsor Piala Indonesia, namun sebagian besar tidak bersedia melakukan kontrak sponsorship dalam jangka panjang.

"Kami menginginkan kontrak sponsor minimal hingga tiga tahun dengan tujuan turnamen ini punya kepastian dan itu yang membuat beberapa calon sponsor berpikir ulang. Tapi kami tetap yakin turnamen ini akan punya sponsor," ujarnya.

Ia mengungkapkan, dana yang dibutuhkan untuk penyelenggaraan turnamen selama satu musim berkisar Rp10 miliar hingga Rp12 miliar. Dana itu sudah termasuk uang hadiah yang totalnya Rp2 miliar dan "match fee" untuk tim peserta.

Joko Driyono menambahkan, titel turnamen Piala Indonesia juga tidak akan diubah, kendati ada sponsor utama yang masuk. Dalam empat tahun penyelenggaraan sebelumnya, titel turnamen disesuaikan berdasarkan nama sponsor yakni Copa Dji Sam Soe Indonesia.

"Nama Piala Indonesia terlalu mahal untuk diganti-ganti dan mulai tahun ini namanya tidak akan diubah. Ini seperti halnya Piala Asia yang digelar AFC atau Piala Dunia yang diselenggarakan FIFA, meskipun dapat dukungan sponsor, namanya tidak berubah," tambahnya.

Babak penyisihan turnamen Piala Indonesia dijadwalkan berlangsung mulai 14-23 April mendatang di delapan kota, yakni Palembang dengan tuan rumah Sriwijaya FC, Lamongan (Persela), Purwakarta (Pelita Jaya), Kediri (Persik), Malang (Arema), Surabaya (Persebaya), Samarinda (Persisam), dan Jayapura (Persipura).

Turnamen yang diikuti 32 tim dari tim Liga Super, Divis Utama dan Divisi Satu itu, direncanakan selesai sekitar akhir Juli atau awal Agustus mendatang.(D010/I007)

Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010