Jakarta (ANTARA News) - Dewan Hortikultura Nasional (DHN) mengungkapkan hujan yang mengakibatkan banjir di sejumlah kawasan hortikultura terutama di Jawa Barat menyebabkan terganggunya distribusi komoditas tersebut ke pasaran.

Ketua DHP Benny Kusbini di Jakarta, Jumat mengatakan, tanaman sayuran umumnya dikembangkan di daerah dingin akibatnya ketika hujan turun pengangkutan menjadi terkendala, apalagi infrastruktur pertanian di wilayah pegunungan umumnya jelek.

"Sulitnya transportasi tersebut akhirnya berdampak pada naikknya harga sayur-mayur setelah sampai ke Jakarta," katanya ketika dihubungi ANTARA News.

Selain itu, lanjutnya, pada saat musim hujan volume hasil panen sayur-sayuran mengalami penurunan begitu juga dengan kualitasnya sehingga pasokan ke pasar juga merosot akibatnya harga melonjak.

Sementara itu, tambahnya, untuk kawasan sentra sayuran dataran rendah seperti bawang merah pada umumnya kalau musim hujan terkena areal tanam terkena banjir sehingga tak jarang gagal panen. (S025/B013)

Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010