Laporan tersebut disiarkan di laman Internet kementerian itu Jumat malam, yang mengatakan, 429 orang dibenarkan terinfeksi flu A(H1N1) pada Maret, 70 di antara mereka dirawat di rumah sakit.
Jumlah itu berarti penurunan dibanding dengan bulan sebelumnya, ketika 18 orang meninggal, dan dibenarkan 856 kasus terjadi di negara itu.
Laporan itu mengatakan, infeksi massa tidak mungkin terjadi pada saat ini, namun pihaknya tidak bisa memperkirakan kemungkinan pada musim panas mendatang.
Negara itu menyatakan terus berupaya untuk melakukan penyuntikan vaksin.
Menurut satu laporkan lainnya, juga dari Kementerian Kesehatan, lebih dari 94 juta orang telah divaksinasi untuk mencegah penularan flu itu, Kamis lalu.
(T.H-AK/H-AK/M043/S026)
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010