"Satuan reaksi cepat dan dua pesawat hercules sudah siaga di Halim Perdanakusuma," kata Kepala BNPB Syamsul Maarif kepada ANTARA di Jakarta, Rabu.
Syamsul menjelaskan, pesawat diberangkatkan begitu diperlukan dan ada permintaan dari daerah. "Hingga saat ini laporan dari bawah menyebutkan jika bantuan personil dan bantuan alat berat belum dibutuhkan," katanya.
Ia menambahkan, pada Rabu pagi pukul 06.00 tim kaji cepat yang dipimpin Direktur Tanggap Darurat BNPB telah terlebih dahulu berangkat ke lokasi gempa untuk melihat skala kejadian dan menentukan apakah pengiriman personil dan bantuan alat berat dibutuhkan.
"Namun hingga saat ini laporan yang masuk dari mereka menunjukkan jika keadaan bisa tertangani dengan baik, sehingga kami belum memberangkatkan tim eraksi cepat dan pesawat hercules," katanya.
Ia mengatakan, berdasarkan data yang masuk ke BNPB menyebutkan 11 orang luka berat dan delapan luka ringan akibat gempa di wilayah Sinabang.
"Selain itu, sejumlah gedung perkantoran juga mengalami kerusakan ringan, meskipun aliran listrik di wilayah itu sudah kembali normal," katanya. (*)
W004/s018/AR09
Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010
