Boven Digoel (ANTARA News) - Pemerintah Kabupaten Boven Digoel, Papua, memberikan seragam sekolah secara gratis bagi setiap anak yang duduk di bangku Sekolah Dasar (SD). Maftudin, seorang guru SD di Boven Digoel, Kamis, mengatakan, pemberian seragam sekolah itu untuk memacu anak di daerah itu untuk rajin sekolah.

Ia menyatakan, tidak hanya anak yang sekolah di SD negeri yang menerima seragam gratis tapi juga mereka yang belajar di sekolah SD swasta.Tidak hanya seragam, katanya, Pemerintah Kabupaten Boven Digoel juga menyediakan buku secara gratis kepada anak SD.

"Kalau di daerah lain hanya gratis SPP, tapi di sini juga gratis seragam dan bukunya," ujarnya.

Namun siswa SMP hanya mendapatkan SPP gratis dan tidak menerima seragam dan buku gratis, sedangkan siswa SMA baru bisa gratis setelah melihat kondisi orang tuanya.

Ia mengatakan, pembangunan sektor pendidikan sejak Boven Digoel terbentuk 2002 lali sangat pesat karena sudah ada SMA di setiap distrik dan ada SD di setiap kampung. Guru yang juga tokoh agama Islam di daerah itu berharap agar pemerintah daerah membangun perguruan tinggi.

Saat ini, di kabupaten itu ada dua perguruan tinggi negeri yang membuka kelas jarak jauh untuk meningkatkan kualitas guru. Biaya pendidikan jarak jauh itu ditanggung pemerintah daerah itu yang jumlah mahasiswa yang ikut dalam kelas jarak jauh itu sebanyak 120 orang.

Untuk mengatasi jumlah kekurangan guru, katanya, Pemkab Boven Digoel juga mendatangkan guru dari luar daerah dengan sistem kontrak. Maftudin menegaskan, permintaan anak di daerah itu untuk bersekolah sangat tinggi.

Sementara itu, Ketua Forum Komunikasi Antar Geraja, Robertus Sukiswati mengakui bahwa wilayahnya kekurangan jumlah guru.

"Saya minta pemerintah pusat untuk memberikan alokasi khusus bagi penempatan guru di sini," katanya.

Sekretaris Daerah Boven Digoel, Asaf Tandi mengatakan, tingkat kelulusan anak sekolah di wilayahnya mencapai 75 persen di tahun 2009.

Jumlah siswa yang lulus itu tinggi jika dilihat dari para siswa Boven Digoel yang disamakan dengan anak sekolah di daerah lain.
(S027/R009)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010