Jakarta (ANTARA News) - Marketeers The Club, komunitas para marketer terbesar di Indonesia  menggelar Dinner Seminar di enam kota di Indonesia dengan tema ”Indonesia Youth Marketing Subculture Forum”, pada Maret 2010 di  Enam kota yakni Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Medan dan Makassar.

Siaran pers yang diterima ANTARA, Jumat, menyebutkan, acara yang dipandu Founder dan CEO MarkPlus Hermawan Kartajaya berisi diskusi mengenai Youth, sebuah sub-culture yang memegang peranan penting di dunia yang semakin horisontal ini.

Selain diskusi dan pemaparan hasil riset MarkPlus Insight mengenai brand yang menjadi favorit anak muda, dinner seminar juga berisi Update Marketing Outlook tiga bulan pertama 2010 yang dibawakan Hermawan Kartajaya. Acara diikuti member Marketeers di enam kota yang jumlahnya lebih dari 4.000 orang.

"Di tiap-tiap kota kami memberikan penghargaan kepada tokoh pemuda yang kami anggap berprestasi di kategori Sosial Kemasyarakatan, Seni dan Budaya, Politik, serta Olahraga," kata Hermawan Kertajaya.

Mereka adalah orang muda berprestasi yang usianya 16-35 tahun. Di Bandung misalnya, penghargaan diberikan kepada musisi Ariel Peterpan yang kami anggap sebagai "local champion" yang sukses di kategori seni dan budaya.

Forum tersebut juga memberikan penghargaan kepada Eka Ramdani, pemain sepak bola Persib Bandsung yang dinilai berprestasi di kategori olahraga.  Sementara di Makassar penghargaan diberikan kepada Syamsu Haeruddin, kapten Kesebelasan PSM Makasar.

Selain kepada tokoh pemuda berprestasi ini, Forum juga memberikan penghargaan kepada 22 orang Female dan Male Youth Stars yang terdiri atas 11 pria dan 11 wanita serta dua orang ikon youth nasional, yakni Dian Sastro Wardoyo (female) dan Pandji Pragiwaksono (male), yang keduanya berasal dari kalangan selebritis.

Ke-22 youth star tersebut adalah: Guinandra Lutfan Jatikusumo (Gold Medal Physics 16th Intenational Conference of Young Scientist, Poland 2009), Doni Tata (pembalap super sport world championship), Frans Kurniawan (juara ganda putra bulutangkis Dutch open dan rangking 14 dunia ganda campuran BWF), Shofwan Al-Banna Choiruzzad (mahasiswa berprestasi nasional 2006), Dono Firman (wirausahawan Indie Music, juga mewakili Sore Ze Band).

Selanjutnya Hendy Setiono (Ernst and Young Entrepreneur of The Year 2009), Kristiono Setyadi (juara umum Yahoo! Southeast Asia Open Hack Day 2009), Firman Utina (Indonesia national football team and chosen as the man of the match for Indonesia Againts Bahrain in Asian Cup 2007), Rony Gunawan (Atlet basket berprestasi).

Wahyu Aditia (juara dunia Screen Entepreneur dalam penghargaan British Council IYCE Award 2007), Sandhy Sondoro (Penyanyi -juara kompetisi bakat internasional di kawasan Eropa Timur, "New Wave 2009), Irene Kharisma Sukandar
(Indonesia's first Woman Grand Master), Vania Santoso (Duta Lingkungan Hidup & The International Youngest Volunteer dalam Children Conference di Norwegia).

Selain itu, Angelina Veni Johanna (Medali perak pada The “21st International Olympic in Informatics (IOI), Alanda Kariza (Penulis muda - Program Director Indonesian Youth Conference), Vanya Vabrina Valindria (Penerima anugerah Women in Technology dari Nokia Siemens Networks), Anike Nelce Bowaire (Gold medal, First step to Nobel Prize in Physics 2005).

Maria Kristin Yulianti (peraih medali perunggu tunggal putri bulutangkis di olimpiade Beijing 2008), Inayah wahid (Ketua Positive movement), Imelda Fransisca (Miss Indonesia 2005 dan Runner Up 1 Miss ASEAN 2005), Aprilia Apsari (White Shoes And The Couple Company Band The most successful Indonesian indie band), Theresia Ebenna Ezeria Pardede (Anggota DPR sekaligus musisi).
(Ant/R009)

 

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010