Tasikmalaya (ANTARA News) - Puluhan orang melakukan aksi coret-coret terhadap masjid Mahmud atau masjid jamaat Ahmadiyah yang berada di jalan Raya Cipakat, Kampung Kudang, Desa Cipakat, Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Kamis sekitar pukul 13.00 WIB.

Aksi mencoret-coret dibagian pintu gerbang hingga tembok masjid dengan menggunakan cat semprot berwarna merah dengan berbagai macam tulisan.

Menurut keterangan warga setempat yang menyaksikan langsung aksi pencoretan tersebut, menyebutkan secara tiba-tiba datang puluhan orang menggunakan kendaraan sepeda motor.

Mereka yang mengenakan pakaian preman dan sebagian mengenakan sarung serta kopiah dan penutup muka, secara bersama-sama mendatangi lokasi masjid dengan melewati pintu gerbang yang sedang dalam keadaan terkunci itu.

Menurut Yahya (54) pengurus mesjid sekaligus ustadz jemaat yang rumahnya berada disekitar halaman depan mesjid mengatakan sebelum aksi coret-coret dilakukan sempat mengajak massa secara baik-baik untuk masuk ke dalam masjid.

Ajakan tersebut untuk menanyakan maksud dan tujuan kedatangan massa ke masjid, yang sebelumnya sempat menjelaskan keberadaan masjid tersebut sudah tidak digunakan lagi untuk kegiatan keagamaan.

"Saya katakan apa adanya, bahwa masjid ini sudah tidak lagi digunakan untuk kegiatan keagamaan seperti tahun-tahun sebelumnya," katanya.

Setelah mendapatkan penjelasan tesebut, kata Yahya, massa langsung meninggalkan lokasi masjid.

Sementara itu, sesaat massa meninggalkan lokasi masjid anggota satuan Dalmas dari Polres Tasikmalaya, yang dipimpin langsung Kapolres, AKBP Yayat Ruhiyat meninjau lokasi dan mengumpulkan sejumlah informasi dari warga setempat yang melihat kedatangan massa.

"Sejauh ini kami masih melakukan penyelidikan, dan masih mengumpulkan informasi dari sejumlah saksi," kata Kapolres.

Kapolres belum dapat menjelaskan darimana kelompok massa yang telah melakukan aksi coret-coret di masjid tersebut.

Namun, kata Kapolres, aksi yang merugikan itu telah melawan hukum dan tidak ada pembenaran meskipun dari pihak massa tersebut tujuannya baik.

"Kami mengajak mari kita saling menjaga diri dan bersama-sama menciptakan keamanan ketertiban di masyarakat," katanya.
(U.KR-FPM/Y003/R009)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010