Bandung (ANTARA News) - Langkah Jakarta Sananta menuju babak empat besar (final four) Sampoerna Hijau Voli Proliga 2010 untuk sementara tertunda setelah dijegal Bantul Yuso Gunadharma lewat pertandingan ketat 3-2 di GOR C-Tra Cikutra Kota Bandung, Sabtu.

Jakarta Sananta tinggal membutuhkan satu kemenangan untuk lolos ke babak utama itu. Akibat kekalahan dari rivalnya itu, Sananta terpaksa harus meraih kemenangan pada partai hidup mati lawan Surabaya Samator, Minggu (25/4).

Sebaliknya, Yuso dengan dua kemenangan dari tujuh penampilannya memiliki peluang lolos, dengan catatan mampu menang telak atas Jakarta BNI 46 pada laga pamungkas putaran kedua seri ke-4 besok hari dan Sananta kalah dari Samator.

Namun, Sananta melalui Assisten Pelatih Ade Kelana menyatakan siap tampil "all out" untuk mengamankan posisinya lolos ke babak "final four".

Terkait kekalahan pada laga lawan Bantul Yuso. Ade menyatakan pemainnya tidak bisa bermain lepas dan terbebani target harus meraih kemenangan. Sebaliknya, Yuso tampil tanpa beban sehingga mampu memegang kenali permainan meski dengan angka tipis.

Yuso yang dimotori Zaenuddin langsung memimpin set pertama dengan skor 25-22. Namun, pada set kedua balik kalah dengan 22-25. Set ketiga Yuso kembali unggul tipis 25-22.

Namun, permainan Yuso turun drastis pada set keempat sehingga kalah telah 11-25. Beruntung Zaenuddin dkk. bangkit pada set penentuan atau set lima sekaligus menutup set terakhir dengan skor 15-12.

"Para pemain bisa bermain lepas, mereka tampil tanpa beban pada pertandingan ini. Kami berharap bisa tampil maksimal pada pertandingan besok lawan Jakarta BNI 46," kata Asisten Pelatih Bantul Yuso, Wahyono Heryadi.

Wahyono menyebutkan, permainan lawan Sananta merupakan terbaik timnya selama ini. Meski demikian, diakuinya masih ada beberapa kelemahan dari timnya yang harus dibenahi pada laga terakhir yang menentukan.

Sementara itu Asisten Pelatih Sananta, Ade Kelana menyebutkan beberapa pemainnya tidak tampil pada form terbaiknya. Erwin Rusni dkk. harus berjuang keras untuk keluar dari tekanan permainan Yuso yang tampil maksimal untuk mencuri kesempatan bersaing ke "final four".

"Pemain Sananta tampil di bawah form terbaiknya pada pertandingan penting ini, mereka berada di bawah tekanan. Namun, kami besok akan tampil lebih baik meski jelas pertandingan lebih berat," kata Kelana.

Di lain pihak, dua tim yang akan dihadapi Sananta dan Yuso, yakni Samator Surabaya dan Jakarta BNI 46 merupakan tim yang sudah dipastikan diri lolos ke "final four". Meski demikian, dua tim itu membutuhkan poin untuk menempatkan posisi di babak berikutnya.

Jadwan pertandingan Minggu (25/4), bagian putra Jakarta Sananta vs Surabaya Samator, Jakarta BNI 47 vs Bantul Yuso Gunadharma. Putri, Jakarta Popsivo Polwan vs Jakarta Electric PLN.
(S033/D007/P003)

Pewarta:
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010