Jakarta (ANTARA News) - Federasi Serikat Pekerja Badan Usaha Milik Negara Bersatu akan menggelar aksi mogok pada peringatan Hari Buruh se-Dunia, Sabtu (1/5), kata Ketua Presidium Federasi Serikat Pekerja Badan Usaha Milik Negara (FSP BUMN) Bersatu FX Arief Poyuono di Jakarta, Jumat.

Ia mengatakan, aksi mogok akan digelar secara serentak di berbagai kota seperti Medan, Jakarta, Semarang, Surabaya, Pontianak, Makassar, dan Batam.

"Aksi mogok nasional akan digelar di perusahaan BUMN yang biasanya tetap memberi layanan publik walau pada hari Sabtu," katanya.

Aksi antara lain akan dilakukan di pelabuhan, bandara, PT Pos Indonesia, JICT, PT Terminal Peti Kemas Koja, dan PT Pertamina Balongan.

Arief mengatakan, aksi mogok itu sebagai simbol desakan kepada pemerintah agar segera merumuskan program peningkatan kesejahteraan buruh.

Tuntutan yang diajukan antara lain mendesak pemerintah segera memaksimalkan penggunaan dana Jamsostek untuk peningkatan kesejahteraan kaum buruh.

"Pemerintah harus segera mengubah PT Jamsostek (Persero) yang selama ini mengelola dana Jamsostek menjadi wali amanat yang dikelola oleh kaum buruh sendiri, bukan merupakan BUMN," kata Arief.

Selain itu, mendesak pemerintah menjalankan perintah UU No. 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional, menghapuskan `outsourching`, memberi perlindungan pada TKI, serta menghentikan privatisasi BUMN.
(S024/Z002/R009)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010