Jakarta (ANTARA News) - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Bibit Samad Riyanto mengatakan meskipun Sri Mulyani Indrawati terpilih sebagai Direktur Pelaksana Bank Dunia tidak akan mengganggu penyelidikan karena selama masih di dunia masih bisa dicari.

"(Sri Mulyani) Masih di dunia. Masih bisa dicari," kata Wakil Ketua KPK Bibit Samad Riyanto dalam rapat dengar pendapat dengan tim pengawasan rekomendasi pansus Bank Century DPR di Senayan, Jakarta, Rabu.

Menurut Bibit, KPK juga pernah memeriksa orang di Washington DC, Amerika Serikat. Menkeu Sri Mulyani menyampaikan surat pengunduran diri sebagai Menkeu karena mendapatkan tawaran menempati posisi Direktur Pelaksana Bank Dunia.

Sementara KPK saat ini sudah dua kali melakukan pemeriksaan terhadap Menkeu Sri Mulyani terkait skandal dana talangan Bank Century senilai Rp6,7 triliun.

Sebagai Direktur Pelaksana Bank Dunia, Sri Mulyani akan menjadi penasehat untuk tiga wilayah, yakni Amerika Latin dan Karibia, Timur Tengah dan Afrika Utara, Asia Timur dan Pasifik. Sri Mulyani juga akan mengurusi masalah Information System Group.
(J004/R010)

Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010