Makassar (ANTARA News) - Wakil Gubernur Sulsel, Agus Arifin Nu`mang, mengungkapkan, rencana Sriwijaya Air membuka rute Makassar- Singapura adalah respon dari keinginan pemprov menambah jalur internasional.

"Untuk rencana ini, pemprov akan berupaya Sriwijaya mendapatkan fasilitas yang sama dengan yang diperoleh Air Asia dari PT Angkasa Pura I," ujarnya di Makassar, Rabu.

Setidaknya, Sriwijaya Air juga bisa memperoleh fasilitas pendaratan gratis, penyediaan kantor pelayanan, dan lainnya.

Ia mengharapkan, fasilitas-fasilitas yang diberikan pemprov tersebut dapat mendorong maskapai penerbangan nasional untuk membuka rute internasional di Sulsel.

Sriwijaya Air berencana membuka rute penerbangan Makassar- Singapura paling lambat akhir 2010. Coorporate Secretary Sriwijaya Air, Henry A Wardiman, mengatakan, pihaknya melakukan penjajakan atas rute ini setelah melihat peluang pasar yang besar baik dari sisi jumlah penumpang maupun kargo untuk komoditas Sulsel.

Penjajakan yang dilakukan oleh pihaknya adalah untuk melihat dukungan pemprov terhadap rencana ini. "Faktor penentu terealisasinya rencana ini adalah tersedianya penumpang," ujarnya yang menambahkan, rencana ini juga terkait dengan program Visit South Sulawesi 2012 yang dicanangkan pemprov.

Penjajakan ini akan ditindaklanjuti dengan kedatangan tim dari manajemen maskapai untuk melakukan pendalaman potensi penumpang dan kargo dengan pemprov. Pihaknya optimistis rute ini dapat meningkatkan jumlah investor dan kunjungan wisatawan ke Sulsel.

Hingga kini, Sriwijaya Air memiliki 25 armada pesawat. Khusus rute Singapura, pihaknya selama ini telah melayani jalur ini dengan rute Jakarta-Singapura dengan jadwal penerbangan setiap hari.

Dalam waktu dekat, pihaknya akan melakukan penambahan armada terbang. Namun, dengan jumlah armada tersebut, telah cukup untuk melayani rute yang direncanakan.
(T.KR-RY/M012/R009)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010