London (ANTARA News/AFP) - Perdana Menteri Baru Inggris David Cameron memimpin sidang pertama kabinetnya pada Kamis, yang dihadiri bekas saingan-saingannya sementara ia menepis anggapan bahwa koalisi bersejarahnya tak akan berlangsung lama.

Deputi Perdana Menteri Nick Clegg dan empat menteri lainnya dari partai Demokrat Liberal bertemu dengan rekan-rekan baru mereka dari Konservatif di Downing Street.

Sidang pertama itu dinilai "konstruktif" untuk membangun kerja sama, ujar seorang anggota Konservatif.

Cameron mendesak para pegawai negeri dan para menteri barunya untuk mulai mengerjakan pemecahan jangka-lama mengenai bagaimana mendorong perekonomian negara itu dan menyatakan koalisi itu akan kompak.

"Semakin saya memikirkan usaha yang telah disepakati ini, semakin saya bertambah gairah karena pemerintahan koalisi ini, jika kita bisa upayakan -- dan saya yakin kita bisa -- akan memerintah selama lima tahun," kata Cameron.

Media setempat menjuluki kedua kubu terlibat "percintaan".

Cameron memuji Menteri Bisnis dari Demokrat Liberal Vince Cable sebagai "bintang yang sesungguhnya".

Cable merupakana bagian dari tim baru yang dipimpin Menteri Keuangan George Osborne, seorang Konservatif dan karib dekat Cameron, yang mempunyai tugas mengatasi defisit Inggris dan mengambil langkah pemulihan dari resesi yang dalam.

Osborne mengatakan ekonomi dan perang di Afghanistan telah mendominasi apa yang diluksikannnya "sidang kabinet yang sungguh konstruktif, seraya menambahkan,"Kami bekerja dengan mengagumkan sebagai satu tim."

Pemerintahan baru itu, koalisi pertama di Inggris sejak Perang Dunia II, telah membuat prioritas antara lain mengatasi defisit.

Satu aksi pertama kabinet baru adalah menyepakati pengurangan pembayaran lima persen bagi seluruh menteri, kata juru bicara Downing Street.

Cameron dan Clegg berdiri berdampingan menjelaskan visi mereka untuk masa depan dalam jumpa pers pada Rabu. Dalam pertemuan itu Cameron (43) memprokalamiskan satu "perubahan bersejarah dan besar" dalam perpolitikan Inggris.

Para komentator surat kabar membandingkan keduanya laksana pasangan yang baru menikah walaupun seperti semua orang yang berbulan madu mereka memperingatkan hubungan bisa jadi renggang seiiring dengan perjalanan nwaktu.

Kedua partai itu harus belajar bekerja sama setelah bertahun-tahun saling bebeda pendapat dan setelah kampanye pemilihan umum 6 Mei yang menghasilkan tidak ada partai yang meraih suara mutlak.

Konservatif meraih sebagian kursi di parlemen tetapi suaranya tidak mayoritas yang dibutuhkan untuk menggusur pemerintahan Buruh pimpinan Gordon Brown, dan menghabiskan waktu selama lima hari untuk bernegosiasi dengan kubu Demokrat Liberal yang berada di tempat ketiga sebelum mereka setuju berbagai kekuasaan.

Clegg dan Cable termasuk di antara lima anggota Demokrat Liberal yang menduduki pos senior dalam kabinet sedangkan para menteri yang baru dipilih dari Konservatif mencakup Osborne, mantan ketua partai William Hague sebagai menteri luar negeri dan politisi kawakan Liam Fox di pos menteri pertahanan.

(Uu.M016/R009)


(Uu.SYS/A/M016/C/M016) 13-05-2010 23:42:37

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010