Jakarta (Antara) - Indonesia merupakan negara dengan jumlah penduduk muslim terbanyak di dunia namun data Institut Ilmu Al-Qur’an menyatakan 65 % peduduk Indonesia buta huruf Al-Qur’an.   
 
 
RQV hadir untuk memberantas buta baca tulis Al-Qur’an di seluruh Indonesia dengan cara membangun Pusat Kegiatan Belajar Mengajar Al-Qur’an di seluruh daerah khususnya daerah pelosok dan jangkauan pendidikan rendah.
 
 
"RQV berkomitmen untuk menjalankan visi besarnya menjadi Pelopor Gerakan Nasional Satu Juta Rumah Qur'an di Indonesia," ucap Sultan Muda Azmi Fajri Usman, S.H selaku Presiden RQV Indonesia dalam siaran pers.
 
 
"Memperkokoh karakter berbasis Al-Qur’an merupakan solusi visioner. Kami yakin ikhtiar yang dijalankan konsisten, sanggup memulihkan krisis bahkan mengangkat harkat dan martabat umat manusia," lanjut Presiden RQV Indonesia.
 
 
Tasyakuran Tahfidz Qur’an kali ini diselenggarakan oleh RQV 022 Habibullah yang terletak di Desa Alue Keutapang Kecamatan Bandar Dua Kabupaten Pidie Jaya Provinsi Aceh. Berdiri sejak tanggal 20 Januari 2020 sebagai bentuk kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya sehingga telah setahun berdikari memberikan pendidikan Al-Qur’an kepada masyarakat di Kabupaten tersebut.
 
 
Tasyakuran Periode Kedua tersebut dilaksanakan pada tanggal 26 Desember 2020 bertepatan dengan hari peringatan Tsunami. Hal ini sebagai refleksi dan bentuk rasa syukur masyarakat Aceh yang masih Allah SWT berikan nikmat keselamatan. Pada moment ini terdapat puluhan santri yang telah menyelesaikan hafalan Juz 30, 29, 28, dan 27.
 
 
Acara tasyakuran ini berlangsung begitu khidmat dan mengharukan terutama ketika para santri menyematkan mahkota kepada orang tua mereka. Moment ini diharapkan akan menjadi awal hidup istiqomah bersama Al-Qur’an serta dapat berperan aktif dalam memajukan Indonesia dengan mengamalkan dan mengajarkan Al-Qur’an.
 
 
"Para santri yang telah melakukan tasyakuran hari ini merupakanaset daerah yang sangat berharga. Mereka adalah generasi muda potensial yang diharapkan mampu memberikan konstribusi terhadap pengembangan ilmu Al-Qur’an di Kabupaten Pidie Jaya," ucap H. Said Mulyadi, S.E, M.Si selaku Wakil Bupati Pidie Jaya.
 
 

Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2020