....jika nilai-nilai ini diterapkan maka rasa saling menghormati dan menghargai perbedaan akan semakin tinggi.
Jayapura (ANTARA) - Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (NU) Provinsi Papua mengharapkan Menteri Agama yang baru Yaqut Cholil Qoumas dapat lebih menekankan penanaman pendidikan pluralisme dan multikulturalisme.

Ketua Pengurus Wilayah NU Provinsi Papua Toni Wanggai kepada Antara di Jayapura, Selasa, mengatakan jika kedua nilai ini dapat ditanamkan dengan baik maka akan membawa kedamaian untuk Indonesia.

"Menteri Yaqut harus kembali menanamkan nilai-nilai kebangsaan yaitu Pancasila yang diterjemahkan dalam kehidupan berbangsa, bernegara dan beragama," katanya.

Menurut Toni, jika nilai-nilai ini diterapkan maka rasa saling menghormati dan menghargai perbedaan akan semakin tinggi.

"Isu radikalisme dan terorisme sudah mengglobal sehingga tugas awal dari Menteri Yaqut adalah bagaimana memberikan pemahaman keagamaan mengenai hal tersebut," ujarnya.

Guna menjaga NKRI, kata Toni, maka seorang Menteri Agama harus dapat berdiri di tengah untuk mengayomi kaum minoritas dengan memberikan ruang dan tempat yang sama dalam hal beribadah.

"Karena beribadah itu adalah hak asasi manusia yang harus dijaga, di mana apapun agamanya harus diberikan ruang untuk beribadah," katanya lagi.

Dia menambahkan warisan dari yang terdahulu yakni pendekatam agama berbasis kemanusiaan, keadilan dan kasih sayang harus ditampilkan.
 

Pewarta: Hendrina Dian Kandipi
Editor: Rolex Malaha
Copyright © ANTARA 2020