Jakarta (ANTARA) -- Siapapun tentunya ingin memiliki rumah yang nyaman dihuni. Salah satu syarat dari rumah yang nyaman sudah pasti terlihat dari penampilan dari rumah tersebut. Mengecat dinding rumah memang menjadi salah satu cara agar suasana rumah terasa berbeda. Namun, ada cara yang lebih praktis dibandingkan itu, yaitu menambahkan wallpaper dinding

Wallpaper adalah kertas berukuran sangat besar yang ditempelkan pada dinding. Kertas dinding ini umumnya memiliki motif dan warna yang sangat beragam. Wallpaper sangatlah disukai, karena Anda tidak harus melakukan proses pengecatan yang sulit untuk mengubah penampilan dinding rumah. Yang perlu dilakukan cukup menempelkannya pada dinding. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat memasang wallpaper.

Sesuaikan Tema Wallpaper dengan Konsep atau Fungsi Kamar Tersebut

Salah satu hal yang paling sering dilupakan oleh orang-orang saat membeli wallpaper adalah, mereka tidak mempertimbangkan konsep atau bahkan fungsi ruangan yang akan dihias. Ini tentunya dapat berakibat pada penampilan ruangan yang terlihat aneh. Oleh karena itu, Anda perlu lebih teliti saat memilih wallpaper. Pertama-tama, pikirkan konsep ruangan yang ingin Anda tunjukkan. Atau, Anda juga bisa menentukan fungsi dari kamar yang akan dihias. 

Misalnya, Anda ingin menghias kamar tidur. Maka pilihlah jenis wallpaper dengan warna yang kalem dan motif yang tidak terlalu ramai. Wallpaper berwarna pastel sangatlah ideal untuk jenis kamar tidur. Jika Anda ingin memberikan kesan formal dan elegan, pemilihan warna akromatik bisa dijadikan sebagai pilihan. Untuk ruangan bermain anak-anak, Anda bisa memilihkan variasi wallpaper dengan warna cerah lengkap dengan motif yang menggemaskan. Anda bahkan bisa membeli wallpaper dengan motif gambar karakter film favorit mereka. Dengan demikian, anak Anda pun akan semakin betah berada di ruangan tersebut.

Wallpaper yang Dipilih Harus Serasi dengan Perabotan yang Ada di Ruangan

Selain keserasian konsep ruangan, Anda juga perlu memperhatikan keselarasan wallpaper tersebut dengan perabotan yang ada. Jangan sampai Anda memilih wallpaper dengan kesan yang elegan dan vintage. Sedangkan, perabotan yang ada di ruangan tersebut memiliki tema modern minimalis. Walaupun terlihat sepele, namun ternyata hal tersebut dapat sangat berpengaruh. Jika merasa ragu-ragu, Anda dapat mengikuti pedoman ini. Untuk ruangan dengan perabotan berwarna putih polos, maka Anda bisa menambahkan wallpaper dengan warna pastel yang lembut untuk mempercantik ruangan. Jika ini pertama kalinya Anda menggunakan wallpaper, maka sebaiknya memilih warna wallpaper yang netral. Dengan demikian, wallpaper tersebut akan tetap terlihat serasi dengan tema perabotan yang ada.

Selalu Pertimbangkan Faktor Pencahayaan

Hal lainnya yang tak kalah penting sebelum memilih wallpaper adalah faktor pencahayaan. 
Kombinasi antara pencahayaan dan wallpaper dapat memberikan kesan yang berbeda untuk desain interior rumah Anda. Misalnya, jika Anda memiliki rumah kecil yang minimalis, pilihlah wallpaper dengan warna cerah dan lembut. Warna wallpaper tersebut ideal bagi Anda yang menggunakan pencahayaan alami dari matahari. Kesan yang timbul adalah ruangan rumah Anda akan terlihat lebih lapang. Sebaliknya, memilih warna yang gelap dapat menimbulkan kesan sempit dan menyesakkan. Berbeda lagi jika pencahayaan di ruangan Anda menggunakan lampu berkesan hangat atau warm. Maka, pilihlah warna yang dapat meningkatkan kesan hangat tersebut. Contohnya adalah warna-warna bumi, seperti jingga, kuning, emas, dan cokelat muda. Pemilihan warna wallpaper yang tepat dapat membantu menciptakan nuansa ruangan yang diinginkan.

Sesuaikan dengan Karakter Anda

Bagaimana rumah Anda akan menentukan karakter dari diri. Hal yang sama perlu Anda ingat saat akan memilih wallpaper. Pilihlah wallpaper yang mencerminkan diri Anda dan keluarga. Dalam hal ini, Anda dapat memilih variasi warna wallpaper yang disukai. Warna yang Anda pilih itulah yang akan mencerminkan karakter diri. Misalnya, jika Anda adalah tipe orang yang kalem, biasanya akan memilih wallpaper dengan warna pastel nan lembut. Sebaliknya, jika Anda memiliki gaya hidup aktif akan memilih warna yang lebih cerah. 

Ini Cara Memasang Wallpaper

Sudahkah Anda menemukan wallpaper yang tepat untuk rumah? Selanjutnya, Anda perlu untuk memasang wallpaper tersebut di ruangan yang diinginkan. Walaupun memiliki ukuran yang cukup besar, memasang wallpaper sebenarnya bukan perkara yang sulit. Anda hanya perlu mengikuti langkah-langkahnya berikut ini:

Bersihkan Dinding Terlebih Dahulu

Sebelum Anda memasang wallpaper, pertama-tama pastikan dinding ruangan tersebut dalam kondisi bersih. Dinding yang ditempeli dengan debu dan kotoran dapat mengakibatkan wallpaper tidak dapat merekat dengan sempurna. Akibatnya, wallpaper jadi mudah terkelupas. Selain itu, adanya paku juga dapat membuat tampilan wallpaper terlihat kurang sempurna. Oleh karena itu, sebelum merekatkan wallpaper, sebaiknya Anda membersihkan dinding dari debu dan kotoran terlebih dahulu. 

Jangan lupa untuk memastikan tidak ada bagian pada dinding yang lembap. Karena, permukaan dinding yang lembap juga bisa mengakibatkan wallpaper tidak dapat merekat dengan baik. Untuk mengantisipasi hal tersebut, Anda dapat mengelupaskan cat yang menempel dan kemudian menambalnya dengan menggunakan dempul untuk tembok. 

Selain itu, Anda juga perlu mencabut paku-paku yang menancap pada dinding. Untuk mengisi lubang bekas paku tersebut, gunakan dempul tembok. Barulah, setelah itu Anda dapat mulai merekatkan wallpaper pada dinding. Tujuan mengaplikasikan dempul tembok terlebih dahulu adalah agar hasil wallpaper yang ditempelkan nanti mulus dan tidak menimbulkan kerutan atau gelembung yang dapat mempengaruhi keindahan tampilan dinding.

Pilih Spot yang Paling Mudah

Dalam memasang wallpaper, ada baiknya Anda tidak terlalu tergesa-gesa. Apalagi, jika ini momen pertama kali Anda memasang kertas dinding. Pertama-tama, mulailah untuk memasang wallpaper di ruangan yang berukuran kecil. Atau, Anda juga bisa mencoba menempelkan wallpaper pada bagian tembok yang akan ditutup dengan perabotan berukuran besar. Hal ini akan memungkinkan Anda untuk berlatih cara memasang wallpaper yang benar. Setelah Anda merasa lebih percaya diri, barulah beralih ke bagian dinding yang lain. 

Gunakan Meteran untuk Mengukur Tinggi dan Lebar Dinding

Agar wallpaper yang dipasang nanti terlihat pas, Anda perlu mengukur tinggi dan lebar dinding yang akan dipermak terlebih dahulu. Gunakanlah meteran untuk mengetahui ukuran panjang dan lebar dari dinding tersebut. Barulah, setelah itu Anda dapat menandai wallpaper sesuai dengan ukuran yang sudah dicatat tadi. Akan lebih baik jika Anda menambahkan ukuran cm sebesar 15 20 cm pada perhitungan ukuran dinding tersebut. Ini ditujukan sebagai langkah pencegahan seandainya wallpaper yang akan dipasang tak sengaja robek atau terdapat kesalahan penghitungan. Tandai ukuran tadi pada wallpaper cukup dengan menggunakan pensil. Hindari menandai dengan menggunakan marker atau alat tulis yang tebal. Terlebih lagi, jika Anda menggunakan wallpaper dengan warna yang cerah. Coretan-coretan itu tentunya dapat mempengaruhi keindahan dari wallpaper tersebut.

Gunakan Garis Bantu untuk Mempermudah Pemasangan

Khawatir pemasangan wallpaper menjadi kurang tepat? Jangan hanya mengandalkan garis pintu atau langit-langit ruangan saja. Untuk hasil yang lebih akurat, Anda dapat menggunakan plumb bob. Plumb bob akan membantu Anda menentukan garis lurus dari dinding. Sehingga, pemasangan wallpaper pun akan terasa semakin mudah. Hasilnya pun akan terlihat sangat memuaskan dan minim cela.

Aplikasikan Lem Wallpaper 

Setelah Anda memotong kertas wallpaper, saatnya mengaplikasikan lem wallpaper. Untuk mengoleskan lem ini, Anda akan memerlukan kuas khusus untuk pengaplikasian wallpaper. Perlu diperhatikan, Anda tidak disarankan untuk menggunakan kuas cat dinding untuk mengaplikasikan lem ini. Pasalnya, kuas cat dinding memiliki ruas kuas yang lebar. Hal tersebut mengakibatkan rambut kuas cenderung lebih mudah rontok. Itu dapat mengakibatkan tekstur dari wallpaper yang akan dipasang menjadi tidak rata. 

Lalu seberapa banyak Anda dapat mengaplikasikan lem wallpaper tersebut? Sebaiknya, Anda hanya mengoleskan lem tersebut cukup sekali saja. Jika pengaplikasian lem dilakukan terlalu banyak dapat mengakibatkan kertas wallpaper menjadi lembap dan basah. Tak hanya mudah robek, kertas wallpaper juga dapat menjadi keriput. 

Tempelkan Wallpaper

Setelah Anda selesai mengaplikasikan lem, langkah selanjutnya adalah menempelkan wallpaper tersebut pada dinding. Rekatkan kertas wallpaper pada dinding pelan-pelan. Anda juga perlu memastikan bahwa wallpaper tersebut menutupi seluruh sudut dari dinding tersebut. Selain itu, perhatikan agar jangan sampai kertas wallpaper tersebut melampaui batas garis yang sudah Anda gambar sejak awal. Anda juga bisa mengoleskan sedikit saja lem wallpaper pada setiap ujung dan sudut dari kertas dinding tersebut. Hal tersebut dilakukan agar hasil wallpaper tersebut menjadi lebih rekat. 

Ratakan Wallpaper yang Sudah Tertempel

Setelah wallpaper tertempel, tentunya pekerjaan belum selesai. Anda masih harus meratakan wallpaper yang terpasang sehingga tidak terbentuk gelembung udara. Caranya, gunakan kain perca dan ratakan permukaan dinding yang sudah tertutupi wallpaper tersebut dengan gerakan dari dalam ke luar. Lakukan ini selama beberapa kali untuk memastikan tidak ada gelembung udara yang terperangkap.

Potong Sisa-Sisa Wallpaper

Langkah selanjutnya yang harus ditempuh adalah memotong sisa-sisa kertas wallpaper yang terlalu panjang. Gunakan cutter untuk memotong sisa-sisa dari wallpaper tersebut. Apabila kondisi kertas wallpaper lembek, maka jangan dipaksakan. Karena, hal tersebut dapat berakibat pada permukaan wallpaper yang tidak terpotong rapi. Selain dengan cutter, Anda juga bisa menggunakan gunting. 

Cocokkan Pola Wallpaper

Langkah di atas merupakan cara memasang wallpaper secara individual. Anda harus melakukan langkah yang sama untuk setiap wallpaper yang dipasang. Untuk langkah-langkah selanjutnya, Anda perlu hati-hati, terlebih lagi jika Anda menggunakan model wallpaper bermotif. Pastikan bahwa pola yang dipasangkan urut dan terpasang dengan baik. Agar tidak salah pasang, Anda dapat mencocokkan pola wallpaper yang akan dipasang dengan yang sudah terpasang. Terus lakukan langkah di atas hingga langkah ini hingga seluruh wallpaper terpasang. 

Sesuaikan Bentuk Wallpaper dengan Lekuk Dinding

Untuk memasang wallpaper pada sudut-sudut atau lekukan dinding, Anda memang perlu lebih teliti. Misalnya, jika Anda bertemu dengan sudut dinding yang tajam, maka gunting sisa wallpaper yang ada pada bagian atas hingga mencapai batas antara langit-langit dan dinding. Untuk bagian dinding dengan colokan, lubangi bagian yang menutupi colokan tersebut secara perlahan. Anda tidak disarankan untuk meratakan permukaan wallpaper yang berada di atas bagian colokan tersebut. sisakan kertas wallpaper sebelum ujung dari colokan sekitar 1 cm. Selanjutnya, lipat bagian sisa kertas dinding tersebut ke bagian dalam. Lanjutkan dengan meratakan wallpaper dengan kain perca. Tunggu hingga lem wallpaper benar-benar kering. 

Demikianlah ulasan tips dan cara memasang wallpaper yang dapat Anda praktekkan. Semoga informasi tersebut dapat membantu dalam memasang wallpaper untuk memperindah penampilan rumah Anda.   

Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2020