Ambon (ANTARA) - Satu Garis, grup band rock asal Kota Ambon menyiapkan penggarapan video musik lagu "Twenty Seven", satu dari 10 lagu di album perdana mereka yang diluncurkan via toko musik digital iTunes pada 6 Oktober 2020.

"Kami semua masih berembuk membahas konsep video musiknya harus seperti apa nanti, karena memang harus disesuaikan dengan tema dan isi lagunya," kata Manajer band Satu Garis, CL di Ambon, Senin.

Bergenre rock alternatif, Twenty Seven merupakan lagu nomor tiga di album perdana Satu Garis yang juga berjudul Twenty Seven.

Baca juga: Musisi kota Ambon berpartisipasi di Fete de la Musique

Baca juga: Ridho Slank siap rilis album bersama musisi Ambon umur 94 tahun


Lagu berdurasi 6,32 menit itu menjadi tembang ketiga yang dibuatkan video musik, setelah "Rumble" yang dipublikasikan pada Oktober 2020 dan "Dear Mama" pada Januari 2021 via akun channel YouTube Satu Garis Official.

CL mengatakan kendati masih dalam proses pembahasan konsep, video musik lagu "Twenty Seven" disertai lirik sudah dijadwalkan untuk dipublikasi pada Maret 2021.

"Target kita sih Maret nanti video musik Twenty Seven beserta liriknya sudah bisa dinikmati bersama dua lagu lainnya di akun YouTube kita," ucapnya.

Twenty Seven, kata dia, mengisahkan tentang seorang pemuda yang sudah berusia 27 tahun, tapi masih belum tahu pasti dengan target hidup dan cita-cita yang harus dikejar.

Lagu ini diciptakan berdasarkan pengalaman pribadi para personel Satu Garis, dan menjadi salah satu hits yang dijagokan untuk album perdana mereka.

"Istilahnya based on true story karena memang dari pengalaman pribadi mereka sendiri. Musik dan liriknya mereka garap bersama-sama," ujar CL.

Satu Garis adalah band rock asal Kota Ambon yang beranggotakan Dariola "Dio" Pratama Leiwakabessy (vokal), Edwin Titahalawa (gitar), Nicholas "Nico" Lailossa (gitar), Liberto "Beno" Thenu (bass) dan Joseph "Joe" Lieando (drum).

Dibentuk pada 2013, band yang berada di bawah naungan manajemen Sakti Music Production ini meluncurkan album perdana berjudul Twenty Seven via toko musik digital iTunes pada Oktober 2020, kemudian Spotify dan JOOX pada 16 Oktober 2020.

Album mereka menjadi album musik beraliran rock pertama yang digarap dan diluncurkan dari Ambon.

Baca juga: Satu Garis jadwalkan debut album "Twenty Seven"

Baca juga: Ratusan alat musik tradisional nusantara dipamerkan di Ambon

Baca juga: Musisi 'hip-hop' harapkan industri musik di Ambon lebih berkembang

Pewarta: Shariva Alaidrus
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2021