"SPI (Satuan Pengawas Internal) atau auditor internal memainkan peran penting untuk mengawal pencegahan korupsi di antaranya melalui 'early warning system'," kata Direktur Pendidikan dan Pelatihan Antikorupsi KPK Dian Novianthi dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Rabu.
KPK sebelumnya juga pernah menggelar kegiatan serupa pada 2019 secara tatap muka di Gedung Pusat Edukasi Antikorupsi KPK, Jakarta.
Baca juga: KPK panggil dua PNS terkait cuci uang Yudi Widiana
KPK mengharapkan pelatihan kali ini dapat menyegarkan kembali ingatan mengenai pengetahuan antikorupsi. Selain itu, forum pelatihan juga dimaksudkan sebagai wadah tukar pengalaman yang akan memperkaya pemahaman peserta.
Selama empat hari, peserta akan menerima pengetahuan mengenai tindak pidana korupsi, tindak pidana korporasi, konflik kepentingan, gratifikasi, dan panduan pencegahan korupsi.
Dua pakar hukum pidana juga dihadirkan sebagai narasumber, yaitu Gandjar Laksmana Bonaprapta dan Taufik Rachman.
Baca juga: Pegawai BMKG dikonfirmasi soal analisa oseanografi pada korupsi PTPNXI
"Korupsi termasuk kejahatan luar biasa dan 'random' target karena tidak pilih target dan tidak pilih korban. Korban korupsi ada di mana-mana. Bukan hanya negara atau masyarakat yang dirugikan, saya, anda, juga merupakan korban korupsi," kata Gandjar yang menjelaskan unsur-unsur pasal Undang-Undang Tindak Pidana Korupsi.
Pelatihan itu terselenggara atas permintaan dari PT Pertamina agar KPK dapat memfasilitasi pelatihan antikorupsi. KPK menyambut baik dan berharap para peserta mampu menerapkan pengetahuan yang diperoleh selama pelatihan untuk menunjang tugas dan fungsi SPI atau auditor internal di PT Pertamina.
Baca juga: Nurhadi angkat bicara soal dugaan pemukulan ke petugas rutan KPK
Sementara Vice President (VP) Policy Setting and Monitoring PT Pertamina Evi Novita Dewi dalam pembukaan kegiatan tersebut menyampaikan harapannya agar pelatihan itu dapat membantu mengantisipasi dan mencegah korupsi sesuai koridor tugas auditor internal.
Pewarta: Benardy Ferdiansyah
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2021
