"Ya, lagu 'Thank You' ini menceritakan tentang orang yang menjalin hubungan tapi punya juga hubungan yang lain. Karena nggak mau menjadi yang kedua, akhirnya memilih mundur. Cukup dan terima kasih karena pernah menjadi sejarah dalam hidup," kata pria kelahiran Gorontalo tahun 1991 itu dalam siaran persnya, Senin.
Lagu yang dirilis di bawah Seven Music ini mengedepankan nuansa musik akustik yang kental dengan soul R&B yang kuat ciptaan musisi muda, Joshua March. Secara musikalitas, lagu "Thank You" mengeksplorasi vokal Uwie.
"Lagu ini mengisahkan soal cinta yang banyak orang alami. Dan setelah saya menghayati lagu ini, saya pun ingat pernah mengalami hal yang sama. Seperti yang tersaji dalam lagu 'Thank You'," tutur pengagum Brian McKnight dan Barsena ini.
Sebelum debut, Uwie meng-cover lagu "One Last Cry" milik Brian di Instagram dan mendapatkan perhatian dari Joshua. Dia lalu diajak bekerjasama dan diperkenalkan ke sebuah label.
"Dan rupanya, ajakan itu nggak main-main. Terbukti lagu itu, sudah bisa diperdengarkan oleh orang banyak," kata Uwie yang pernah menjadi backing vokal Piyu PADI dalam proyek kompilasi musik ini.
Uwie berharap orang-orang yang mendengar lagunya bisa terhibur. Kemudian melalui "Thank You", dia berdoa agar ada jalan-jalan lainnya untuk merilis karya-karya berikutnya.
Baca juga: Hanin Dhiya rilis "Mengapa Bertahan" untuk pengantar album baru
Baca juga: Tembang baru Arfa Marqia berkisah tentang ibu
Baca juga: Andi Rianto berusaha libatkan penyanyi baru setiap konser
Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2021
