Bogor (ANTARA News) - Sepuluh petugas gabungan Babinkatibmas Polsek Bogor Barat dan Babinsa TNI Bogor menyisir Kali Cisadane untuk mencari siswa warga negara Korea yang hanyut terbawa arus sungai itu.

"Ada 10 anggota yang diturunkan untuk mencari jenazah korban warga negara asing tersebut. Kami memulai penyisiran dari Gungung Batu hingga Semplak dengan berjalan kaki menyusuri pinggir sungai," kata.Kapolsek Bogor Barat AKP Hida Tjahyono di Bogor, Rabu.

Kapolsek menyebutkan penyisiran dilakukan secara manual selama satu hari dan terfokus di dua lokasi yakni kawasan "outbound" yakni Desa Pancawati dan di kawasan Bogor Barat.

"Pencarian dilakukan di dua titik, satu titik di Kabupaten Bogor oleh Kapolsek Caringin dan di Bogor Barat oleh tim kami," katanya.

Pencariaan itu dilakukan lewat rkoodinasi dengan Polsek Caringin.

Korban bernama Sei Young (13), siswa British Internasional School, hanyut saat mengikuti kegiatan oubound pada Selasa (8/6) di Kawasan Wisata Desa Pancawati.

Selain Sei Young, korban hanyut lain adalah Ade Arpan Palindungan (30), instruktur outbound warga Kebagusan Kecil RT 006/003 Kelurahan Kebagusan Jakarta Selatan yang jenazahnya ditemukan di pinggir Sungai Cisadane sekitar pukul 06.00 WIB.

Hida menyebutkan, saat kejadian kondisi cuaca memang sedang hujan lebat di Kawasan Bogor sehingga menyebabkan arus Cisadane naik dan deras.

KR-LR/N002/AR09

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010