Sukabumi (ANTARA News) - Telepon genggam milik ratusan pelajar SMA Pasundan, Kota Sukabumi, Jawa Barat dirazia oleh gurunya menyusul beredar video porno dengan pelaku mirip artis Ariel Peterpan, Luna Maya dan Cut Tari, Sabtu.

Namun, para guru tidak berhasil menemukan telepon genggam milik pelajar yang terdapat file video porno.

"Razia HP (telepon genggam) milik seluruh siswa sudah rutin dilakukan setiap dua kali dalam seminggu setiap bulannya. Razia dilakukan secara dadakan," kata Kepala SMA Pasundan Asep Sukanta, di Sukabumi, Sabtu.

Namun, lanjut dia, untuk razia kali ini sudah ada instruksi dari Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Sukabumi untuk menggelar razia HP di sekolah karena marak beredarnya video porno mirip artis.

Menurut Asep, razia HP ini merupakan langkah antisipasi agar para pelajar tidak memiliki berbagai video dan gambar-gambar porno dalam HP miliknya.

"Kalau ditemukan pelajar dalam HP-nya kedapatan video porno, maka akan dikenakan sanksi. Sanksinya berupa, memanggil orangtua siswa ke sekolah dan menyampaikan permasalahan yang dilakukan putra atau putrinya," katanya.

Selain itu, pelajar yang bersangkutan akan diberikan pembinaan kembali.

Ia menegaskan, pihaknya telah melarang para siswanya agar tidak membawa HP yang memiliki fungsi multi media, tetapi masih banyak para siswa yang membawa HP multimedia.

"Kami tetap akan berusaha seoptimalnya memberlakukan peraturan tersebut," katanya.(*)
(T.S037/R009)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010