Bekasi (ANTARA News) - Jenazah Rizky Hasyim (13) korban tewas tenggelam di Kali Cileungsi, Dusun Ciangsana, Kecamatan Gunung Puteri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, menjadi perdebatan pihak Kepolisian Sektor Jatiasih, Kota Bekasi.

Pasalnya, jenazah korban terletak di wilayah perbatasan antara Kabupaten Bogor dan Kota Bekasi. "Kami telah menjalin koordinasi dengan Polsek Gunung Putri, Bogor terkait wewenang penanganan kejadian ini. Saya sendiri masih bingung apakah kejadian ini masuk dalam tanggung jawab kami atau Polsek Gunung Putri," kata Kapolsek Jati Asih, AKP Achmad Kusdinar, di Bekasi, Kamis.

Menurutnya, berdasarkan hasil peninjauan anggotanya ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) jenazah tersebut berada di wilayah hukum Polsek Gunung Puteri, Kabupaten Bogor, di Perumahan Villa Nusa Indah V, Klaster Rajawali Blok C, Dusun Ciangsana, Kecamatan Gunung Puteri, Kabupaten Bogor.

"Jaraknya sekitar 50 meter dari perbatasan Kota Bekasi tepatnya di jembatan Villa Nusa Indah. Namun, pihak Polsek Gunung Puteri mengklaim bahwa korban adalah tanggungjawab kami," ujarnya.

Kusdinar mengatakan, kendati Rizky Hasyim adalah warga Kota Bekasi yang tinggal di RT01 RW04, Kelurahan Jatikramat, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, namun pihaknya tetap berkeyakinan bahwa penaganan persoalan itu adalah tanggung jawab Polsek Gunung Puteri mengingat TKP berada di wilayah hukum Kabupaten Bogor.

"Korban ternggelam saat sedang bermain bersama empat temannya di Kali Cileungsi sekitar pukul 13.00 WIB. Namun, karena tidak bisa berenang dia tenggelam, sementara temannya berhasil selamat. Korban langsung dilarikan ke rumah duka," katanya.

Sementara itu, Kapolsek Gunung Putri, AKP Fathoni Riza, yang dikonformasi sejumlah wartawan melalui sambungan telepon belum memberikan jawaban terkait kejadian itu.
(ANT/P003)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010