Tanjungpinang (ANTARA News) - Kepala Rumah Detensi Imigrasi Tanjungpinang, Kepulauan Riau, Sugiyo, mengatakan bahwa pihaknya akan menerima 12 orang imigran gelap asal Afghanistan yang dibawa dari Kantor Imigrasi Panjang, Lampung.

"Saat ini masih dalam perjalanan dari Lampung dan kemungkinan tiba di Tanjungpinang sekitar pukul 19.30 WIB," kata Sugiyo di Tanjungpinang, Kamis.

Dia mengatakan, imigran yang semuanya laki-laki dewasa tersebut dibawa dari Lampung dan diterbangkan dari Jakarta menuju Bandara Raja Haji Fisabilillah Tanjungpinang dengan menggunakan pesawat Sriwijaya Air.

"Mereka akan ditampung sementara di Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Tanjungpinang sambil menunggu proses verifikasi dari `United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR)` dan `International Organization for migration (IOM)`," kata Sugiyo.

Imigran tersebut menurut dia akan dipulangkan ke negara asal setelah diverifikasi oleh UNHCR dan IOM.

"Bisa juga mereka dibawa ke negara ketiga yang mau menampung setelah diverifikasi UNHCR dan IOM," tambahnya.

Saat ini menurut dia, jumlah imigran gelap yang ditampung di Rudenim Tanjungpinang sebanyak 403 imigran yang berasal dari beberapa negara.

"Mereka berasal dari Afghanistan, Irak, Vietnam dan Sri Lanka," ujarnya.

Daya tampung Rudenim Tanjungpinang menurut Sugiyo sebanyak 600 orang imigran.

Beberapa pekan terakhir menurut dia Rudenim Tanjungpinang juga telah memulangkan imigran gelap ke negara asal usai diverifikasi oleh UNHCR dan IOM berdasarkan kemauan sendiri tanpa paksaan.

"Jika ada yang mau pulang dengan sukarela langsung kami pulangkan ke negara asal," katanya.
(T.KR-NP/Z003/P003)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010