Palembang (ANTARA News) - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Patrialis Akbar merasa prihatin terhadap kondisi lembaga pemasyarakat wanita Pakjo Palembang karena selain sempit juga penghuninya kekurangan air.

Ia merasa sedih melihat kondisi lembaga pemasyarakat wanita Pakjo Palembang karena kondisinya tidak layak lagi, kata menteri usai meninjau lembaga pemasyarakat anak dan wanita Pakjo Palembang, Senin.

Setelah meninjau lembaga pemasyarakat anak dan wanita Pakjo, menetri yang didampingi kepala lembaga pemasyarakatan Pakjo, Ilham serta pejabat dilingkungan Kanwil Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Sumsel selanjut meninjau Rumah Tahanan Merdeka.

Lebih lanjut, dia mengatakan, kondisi itu tidak ditemukan di lembaga pemasyarakat lainnya dan Palembang yang lebih memprihatinkan sehingga pihaknya terus berusaha agar keadaan tersebut bisa diperbaiki.

Masalah kekurangan air bersih itu pihaknya akan membicarakan lebih lanjut kepada pemerintah setempat, kata dia pula.

Pihaknya akan berkoordinasi dengan gubernur dan Wali kota Palembang untuk mengatasi masalah kesulitan air di lembaga pemasyarakat wanita Pakjo tersebut, ujar dia.

Mudah-mudahan permasalahan itu segera dapat diantisipasi agar pembinaan lembaga pemasyarakatan tersebut akan lebih baik lagi, kata dia.

Ketika ditanya tentang kondisi lembaga pemasyarakat yang melebihi target, ia mengatakan, dalam waktu dekat ini diharapkan Rumah Tahanan di Mata Merah Palembang pembangunannya akan rampung sehingga penghuni di Merdeka dan Pakjo akan pindah kesana.

Sermentara dalam dialog dengan penghuni lembaga pemasyarakat wanita Palembang, menteri menghibau, agar para tahanan selalu berbuat baik dan jangan mengulangi perbuatan yang melanggar hukum.

Lebih baik hidup sederhana supaya menjadi tenang karena harta tidak akan dibawah ke akhirat, ujar menteri saat dialog dengan penghuni lembaga pemasyarakat wanita Palembang itu.

Sementara dalam dialog tersebut dikatakan bahwa air bersih yang dikirim ke lembaga pemasyarakat wanita Pakjo Palembang setiap hari hanya dua mobil isi 5000 liter dan air tersebut dibagikan kepada penghuni hanya bisa dua ember perhari.

Berdasarkan data penghuni lembaga pemasyarakat wanita Pakjo Palembang sekarang ini sebanyak 136 orang.
(T.U005/P003)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010