Petugas stan Raja Ampat Donny Mambrisau di Sentani, Selasa, mengakui bahwa kawasan tersebut memiliki keindahan bawah laut seperti terumbu karang yang luar biasa untuk menarik kunjungan turis mancanegara dan nusantara ke wilayah itu.
"Kehadiran kabupaten Raja Ampat di ajang FDS untuk mempromosikan keindahan terumbu karang dan pantainya yang menawan kepada pengunjung festival," ungkap Donny di lokasi FDS kampung Kalkhote.
Ia menyebutkan, lima kampung wisata yang siap menerima kunjungan wisatawan di antaranya kampung wisata Arborek, Sauwandarek, Sawinggrai, Yenwaupnor serta kampung wisata Yenbuba.
Lima kampung wisata di kabupaten raja Ampat, menurut Donny, punya keunikan tersendiri, satu di antaranya kampung wisata Arborek terkenal dengan atraksi alam lautnya melalui "manta point".
Di sana wisatawan, lanjut Donny, dapat menikmati keindahan gerak gemulai ikan pari manta dengan sayap lebarnya yang menari di atas panggung karang yang penuh warna.
"Keunggulan lain kampung wisata Arborek masyarakatnya ramah serta pandai membuat kerajinan tangan anyaman, seperti membuat anyaman daun pandan menjadi topi khas Raja Ampat," ungkap Donny Mambrisau
Sementara di kepulauan Kampung wisata Sawinggrai, lanjut Donny, wisatawan dapat menyaksikan langsung kehidupan maskot asli Papua Burung Cenderawasih.
Ia mengatakan, untuk menonton burung Cenderawasih secara langsung, maka pemkab Raja Ampat melalui kampung wisata Sawingrai menyiapkan sebuah gubuk beratap ilalang bagi wisatawan.
"Atraksi menonton burung Cendrawasih hanya berlangsung di waktu pagi pukul 06.30 WIT hingga pukul 07.30 WIT serta pada sore hari pukul 16.30 WIT sampai pukul 18.00 WIT," ungkapnya.
Dia berharap, melalui keterlibatan Pemkab Raja Ampat pada pameran FDS di kabupaten Jayapura 19-23 Juni 2010 diharapkan lebih banyak masyarakat mengenal keindahan alam setempat, sehingga mampu meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan lokal dan mancanegara ke wilayah itu.
Raja Ampat menjadi daerah tujuan wisata di tanah Papua karena dikenal dengan keindahan wisata baharinya yang terbaik di dunia, selain itu lokasinya bisa dijangkau dengan tranpsortasi laut dengan jarak tempuh sekitar 1-1,5 jam dari kota Sorong, Papua Barat.
(T-M039/KR-HLM/D009)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010
