Gorontalo (ANTARA News) - Sedikitnya 262 rumah di kawasan bantaran Danau Limboto, Kelurahan Lekobalo, Kecamatan Kota Barat, Gorontalo, tergenang akibat meluapnya danau terbesar di provinsi itu, Rabu.

Ribuan warga masih mengungsi ke kantor kelurahan dan sejumlah posko darurat, sebagian lainnya memilih tingal di rumah sanak saudaranya yang lebih aman, sejak danau tersebut meluap Sabtu (19/6) lalu.

"Biasanya, genangan air akibat luapan danau ini akan berlangsung lama, bisa mencapai satu bulan," kata Sekretaris Kelurahan, Daud T. Hau, saat ditemui sejumlah wartawan.

Rumah-rumah penduduk terendam sedalam 1,5 meter dan 1.236 warganya mengungsi, sebagian dari mereka balita dan usia lanjut, bahkan wanita hamil.

"Jumlah balita tercatat 130 orang, dan orang lanjut usia 96 orang, serta empat orang ibu hamil," Ujarnya.

Mereka yang berada di empat posko darurat yang didirikan pemerintah, selama ini hanya mendapatkan bantuan nasi bungkus dari dinas sosial setempat.

"Itu pun hanya satu kali, setelah itu tidak ada lagi," ujarnya.

(KR-SHS/S026)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010