Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana menambah empat stasiun pemantau kualitas udara yang akan dipasang di Jakarta Utara, Jakarta Barat, Jakarta Selatan dan Jakarta Timur.

"Pengadaannya akan dilakukan pada tahun ini," Kepala Bidang Pencemaran dan Sanitasi Lingkungan Badan Pengelola Lingkungan Hidup Daerah (BPLHD) DKI Jakarta, Joni Tagor Harahap, di Jakarta, Kamis.

Akan tetapi Joni tidak menjelaskan lebih lanjut kapan empat stasiun pemantau tersebut dapat dipasang dan berapa biaya pengadaannya.

Joni mengatakan saat ini DKI Jakarta baru memiliki satu stasiun pemantau kualitas udara yang diletakkan di bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat.

Pada kesempatan tersebut, Joni mengungkapkan rencana BLPHD untuk menambah pelaksanaan Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau "Car Free Day" dari sebulan sekali menjadi dua kali dalam sebulan.

Pelaksanaan HBKB dua kali dalam sebulan dimuai pada Juli 2010, yaitu pada minggu kedua dan minggu terakhir setiap bulan.

"Pada Juli ini, pelaksanaan HBKB akan dilakukan pada 4 Juli dan 25 Juli mendatang," katanya.

Untuk HBKB pada 4 Juli 2010, dilaksanakan bersamaan dengan acara sepeda santai dalam rangka HUT Bayangkara yang diikuti oleh 64 ribu orang.

BPLHD akan memasang spanduk-spanduk di beberapa lokasi tentang jadwal pelaksanaan HBKB sebagai pemberitahuan kepada masyarakat.

Joni juga menilai, HBKB yang dilaksanakan sejak 2007 silam dan mengacu pada Perda Nomor 2 tahun 2005 tentang Pengendalian Pencemaran Udara efektif memulihkan kualitas udara pada beberapa kawasan tertentu.

Hasil evaluasi BPLHD DKI Jakarta mengenai kualitas udara selama HBKB 2009 diketahui terjadi persentase penurunan konsentrasi pencemar yang cukup signifikan pada Parameter Debu (PM-10) turun sebesar 37 persen, karbon monoksida (CO) turun 67 persen, dan nitrogen monoksida (NO) turun sebesar 75 Persen.

"Meningkatnya kualitas udara dapat dilihat pada stasiun pemantau kualitas udara yang berada di bundaran HI. Tapi, kami belum tahu pasti jumlah penurunannya secara rata-rata pada saat HBKB berlangsung," katanya.(*)
(T.N006/R009)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010