Palembang (ANTARA News) - Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) menyatakan akan memperjuangkan pengurangan nilai pajak untuk meringankan beban perusahaan-perusahaan dan menumbuhkan minat investasi.

Penjabat sementara Ketua Umum Kadin Adi Putra Taher usai penutupan musyawarah provinsi Kadin Sumsel di Palembang Sabtu mengatakan, pengurangan beban pajak bagi pengusaha perlu agar iklim usaha semakin bagus, meski dia tidak menyebut jenis pajak apa yang akan diusulkan untuk diperingan itu.

Selain penutupan musyawarah daerah, juga dilaksanakan pengukuhan Ketua Umum Kadin Sumsel terpilih periode 2010-2015 yakni Ir.A Rizal.

Kadin, menurut Adi, juga mengusulkan agar ada penangguhan PPN atas impor barang modal, kata dia pula.

Memang, lanjut dia, untuk meningkatkan iklim investasi selain pajak juga pelayanan yang prima dan infrastruktur yang mendukung.

Bila kesemuanya itu sudah terpenuhi maka kondisi investasi akan semakin berkembang, ujar dia lagi.

Selain itu pihaknya juga akan membahas masalah pembebasan lahan bersama dengan Badan Pertahanan Nasional, kata dia.

Hal ini karena setiap pembukaan lahan untuk usaha seperti industri sering bermasalah sehingga perlu dibahas bersama, ujar dia.

Menurut dia, direncanakan pihaknya akan mengikutsertakan tim penilai dalam pembebasan lahan tersebut sehingga akan disepakati nilai pajak yang ditetapkan.

Sebelumnya Ketua Umum Kadin Sumsel terpilih, Ir A Rizal mengatakan, peluang investasi di Sumsel cukup bagus karena sumber daya alam di daerah ini cukup besar.

(U005/S026)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010