Yogyakarta (ANTARA News) - Muchdi Purwopranjono gagal menjadi anggota Pimpinan Pusat Muhammadiyah 2010-2015 karena tidak satu pun dari muktamirin yang mendukungnya.

Sebelumnya nama Muchdi Pr. masuk dalam daftar 39 calon tetap anggota PP Muhammadiyah. Namun, hasil penghitungan suara pada Muktamar Seabad Muhammadiyah, di Yogyakarta, Selasa dini hari, Muchdi sama sekali tidak memperoleh suara dari peserta muktamar.

Suara terbesar diperoleh Din Syamsuddin (1.915 suara), diikuti M. Muqoddas (1.650 suara), dan A. Maik Fajar (1.562 suara).

Masuknya Muchdi Pr. sebagai salah satu calon tetap anggota PP Muhammadiyah sempat menimbulkan pertanyaan sejumlah kalangan.

Hal ini disebabkan Muchdi adalah mantan Direktur IV BIN terkait dengan meninggalnya aktivis HAM Munir.

Dengan tidak terpilihnya Muchdi sebagai 13 anggota PP Muhamadiyah, maka peluangnya untuk bisa memilih Ketua Umum PP Muhamadiyah 2010-2015 tertutup, juga peluang untuk bisa menjabat sebagai ketua umum organisasi Islam tertua di Indonesia itu.

Muchdi Pr. di Muhammadiyah duduk sebagai Ketua PP Tapak Suci serta Ketua Dewan Penyantun SD Muhamadiyah Sleman. (A025*E001/K004)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010