Gunungkidul (ANTARA News) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Gunungkidul Daerah Istimewa Yogyakarta mengadakan upacara tradisional `Ruwat Bumi` yang ditandai dengan pergelaran wayang kulit semalam suntuk di gedung dewan setempat Wonosari Gunungkidul, Senin (5/7) malam.

Ketua panitia upacara tradisional `Ruwat Bumi` DPRD Gunungkidul, Sutarpan,di Wonosari,Selasa mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk meminta kepada Tuhan Yang Maha Esa agar jajaran legislatif dan segenap warga Gunungkidul memperoleh keselamatan.

"Kegiatan `Ruwat Bumi` yang pertama kali diselenggarakan DPRD Gunungkidul ini dengan pergelaran wayang kulit Senin (5/7) dari pukul 21.00 WIB sampai Selasa (6/7) pukul 01.00 WIB bertempat di Ruang Depan DPRD Gunungkidul.

Acara dimulai dengan penyerahan sesaji berupa pecut, sapu lidi dan `sanggan` ( tundun pisang) oleh Ketua DPRD Gunungkidul, Ratno Pintoyo kepada Ki Timbul HAdi Prayitno selaku dalang Ruwat Bumi, katanya.

Tujuan ruwatan ini adalah untuk tolak bala dan permohonan keselamatan bagi seluruh pimpinan dan anggota DPRD Gunungkidul periode 2009 ? 2014 serta segenap warga Gunungkidul,katanya.

Ketua DPRD Gunungkidul, Ratno Pintoyo, menjelaskan bahwa acara ruwat bumi yang menghabiskan dana sekitar tiga puluh juta rupiah ini berasal dari dana pribadi pimpinan dewan dan anggota dewan secara sukarela.
(ANT/A024)

 

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2010