"Dalam rangkaian acara itu, nantinya digelar pertemuan raja-raja di Nusantara dalam pesta selamat datang di Hotel Grand Elty yang akan dihadiri raja-raja Nusantara, termasuk juga sejumlah Duta Besar (Dubes), antara lain Dubes Belanda, Inggris dan Dubes Jepang untuk Indonesia," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kalimatan Timur (Kaltim), Firminus Kunum, di Samarinda, Jumat.
Di Kaltim sendiri, dulunya terdapat empat kesultanan, yakni Kesultanan Kutai, Kesultanan Paser, Kesultanan Berau dan Kesultanan Bulungan, empat raja atau keturunannya dipastikan hadir dalam acara itu.
"Pesta ada ini dipastikan meriah, apalagi Menteri Kebudayaan dan Pariwisata RI sudah memastikan diri hadir untuk membuka acara di Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kaltim) yang berlangsung pada 11 Juli sampai 18 Juli 2010," imbuh dia.
Menurut Kunum bahwa menteri bersama rombongan yang berjumlah 13 orang dijadwalkan akan berada di Kaltim selama tiga hari, yakni sejak Sabtu (10/7) hingga Senin (12/7).
"Selama tiga hari itu rombongan akan melakukan berbagai kegiatan yang telah diagendakan," imbuh dia.
Pada 10 Juli menteri dan rombongan akan disambut di Bandara Sepinggan, Balikpapan pukul 12.00 Wita oleh Pemprov Kaltim dan Pemkab Kutai Kartanegara.
Setelah tiba di Samarinda sekitar Pukul 15.15 Wita, diadakan acara penyambutan dengan tajuk "Tarian Selamat Datang". Usai itu dilanjutkan pertemuan dengan gubernur Kaltim pada pukul 16.15 Wita dan seterusnya menuju Ibukota Kabupaten Kukar, Tenggarong.
Menteri dan rombongan dijadwalkan juga untuk mengunjungi Museum Mulawarman, dilanjutkan Upacara mendirikan Tiang Ayu penganugerahan Gelar Kesultanan Kepada Menteri Kebudayaan dan Pariwisata, kemudian menuju stadion madya guna mengikuti pembukaan Erau Pelas Tujuh Benua.
Benua dalam bahasa setempat berarti wilayah atau daerah. Disebut tujuh benua karena ada tujuh daerah yang pernah menjadi bagian Kerajaaan Kutai Kartanegara di masa lalu, yakni Kota Samarinda, Balikpapan, Bontang, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kutai Barat, Kutai Timur dan Kutai Kartanegara sendiri.
Berbagai kegiatan yang disiapkan selama Pembukaan Erau Pelas Tujuh Benua di antaranya penyalaan brong (obor), Tarian massal bertema Semarak Alam Bertuah, dan Kirap Tujuh Benua. Usai acara pembukaan, rombongan menaiki kapala naga sambil menyaksikan pawai kapal hias.
Menteri juga dijadwalkan meresmikan objek wisata Parai Kumala Resort, dan akan meletakkan batu pertama Gong Perdamaian Dunia di Pulau Kumala, sekaligus melakukan penanaman pohon khas Kaltim.
(T.KR-GFR/I014/P003)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010
