Banyumas (ANTARA News) - Jalur selatan Jawa Tengah khususnya ruas Jalan Raya Kedunggede-Lumbir, Kabupaten Banyumas, Selasa malam, macet total akibat banjir setinggi 60 centimeter hingga satu meter.

Informasi yang dihimpun ANTARA, banjir yang menggenangi jalur selatan Jateng tersebut disebabkan luapan Sungai Ciaur akibat hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut sejak Selasa sore.

Akibat banjir tersebut, arus lalu lintas pada jalan nasional yang menghubungkan Yogyakarta dan Bandung lumpuh total lebih dari dua jam.

Kepala Seksi Keamanan dan Ketertiban Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Aji Pramono mengaku terjebak kemacetan dalam perjalanan pulang dari Cilacap.

"Saya di sini sejak pukul 19.30 WIB, sekarang sudah pukul 22.00 WIB. Ketinggian air di tempat saya berhenti sekitar satu meter," kata dia melalui telepon selulernya.

Menurut dia, banjir tersebut mengakibatkan antrean kendaraan dari arah timur mencapai dua kilometer.

Sementara itu, Kepala Kepolisian Resor Banyumas Ajun Komisaris Besar Polis RZ Panca Putra melalui Kepala Satuan Lalu Lintas Ajun Komisaris Polisi Tarhim mengatakan, hingga pukul 22.30 WIB genangan air sudah mulai surut.

"Ketinggian air saat ini sekitar 60 cm. Hingga saat ini kami belum menerima laporan mengenai kemungkinan adanya korban," kata Tarhim.

Menurut dia, banjir tersebut memacetkan arus kendaraan yang melintas di jalan nasional ini karena tidak adanya jalur alternatif terdekat.

"Sebenarnya ada jalur alternatif tetapi jaraknya terlalu jauh, yakni melalui Karangpucung-Gandrungmangu-Jeruklegi-Wangon dan sebaliknya," kata dia menjelaskan.(*)

(U.KR-SMT/R009)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010