Sleman (ANTARA News) - Satu orang tewas dan dua orang lainnya mengalami luka berat akibat tabung gas refrigerant atau freon di bengkel mobil "Siswantoro" Jalan Godean Km 5 Gamping, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jumat siang meledak.

"Korban tewas adalah Siswantoro yang merupakan pemilik bengkel, sedangkan dua korban luka berat yakni, Anto siswa STM Purworejo, Jawa Tengah yang sedang praktik kerja lapangan (PKL) di bengkel tersebut dan Hendri yang merupakan kernet bus,"kata Kapolsek Gamping AKP Suswanto.

Menurut dia, Siswantoro tewas saat dalam perawatan tim medis Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta.

"Dua korban luka berat saat ini masih dalam perawatan di rumah sakit dengan luka-luka terbuka di sekujur tubuh mereka," katanya.

Ia mengatakan, kejadian tersebut bermula ketika sekitar pukul 11.00 WIB seorang pekerja bengkel sedang memperbaiki AC bus dengan menggunakan air untuk membersihkan peralatan AC yang telah dilepas dari badan bus.

"Di sela memperbaiki AC ini, pekerja bengkel tersebut juga memakai peralatan penyemprot angin, yang sebelumnya sempat dibasuhnya dengan bensin. Ia tak sadar bahwa di dekatnya juga ada pekerja lain yang sedang melakukan proses pengelasan," katanya.

Diduga api dari proses pengelasan ini menyambar bensin di selang kompresor dan terjadi kebakaran kecil, api selanjutnya merambat ke selang tabung freon untuk pengisian AC (Thatrafluoroehane) hinggga tabung freon meledak.

"Ledakan kuat dan tekanan udara panas yang terjadi inilah yang selanjutnya melukai tiga korban tersebut," katanya.

Suswanto mengatakan, saat ini pihaknya masih meminta keterangan sejumlah saksi dan mengumpulkan bukti-bukti dari tempat kejadian untuk mengungkap kasus ledakan tersebut.

"Kami masih meminta keterangan saksi dan mengumpulkan bukti-bukti, apakah kejadian ledakan ini akibat kelalaian atau murni kecelakaan," katanya.(V001/H008)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010