Banda Aceh (ANTARA News) - Empat personel polisi lalu lintas terpaksa mandi hujan untuk menyingkirkan pohon asam jawa yang tumbang akibat angin kencang di Kota Banda Aceh dan Kabupaten Aceh Besar.

Wartawan ANTARA di Banda Aceh Selasa melaporkan, angin kencang yang melanda Kota Banda Aceh sekitar pukul 13.30 WIB itu menyebabkan sebatang pohon asam jawa di jalan Cik di Tiro tumbang hingga menyebabkan kemacetan lalu lintas sepanjang satu kilometer.

Empat personil polisi Poltabes Banda Aceh itu dengan menggunakan sebilah gergaji memotong ranting-ranting pohon asam jawa yang terbentang di badan jalan padat arus kendaraan di kota berpenduduk sekitar 230 ribu jiwa tersebut.

Upaya menyingkirkan pohon kayu yang menimpa badan jalan tersebut terpaksa dilakukan polisi, karena tidak adanya bantuan dari aparat Pemko Banda Aceh meski pohon tersebut telah menutupi jalan selama hampir 60 menit.

Selain itu, ranting-ranting pohon kayu juga patah di sejumlah ruas jalan namun tidak ada korban jiwa atau kerusakan bangunan dan kendaraan dalam peristiwa angin kencang yang disertai hujan di wilayah tersebut.

Angin kencang juga mengakibatkan atap bangunan rumah toko di beberapa lokasi beterbangan dan nyaris mengenai pengendara motor dan pelintas di sejumlah ruas jalan seperti Jalan SA Mahmudsyah.

Kepala Seksi Observasi dan Informasi Stasiun Meteorologi Blang Bintang Kabupaten Aceh Besar Alvianto mengatakan, prakiraan tiupan angin mencapai 40 kilometer/jam melanda Provinsi Aceh .

Angin kencang yang disertai hujan deras tersebut juga mengakibatkan atap sejumlah bangunan toko di Banda Aceh beterbangan dan nyaris mengenai sejumlah orang dan pengendara motor.

(A042/H011/S026)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010