Kotabaru (ANTARA News) - Setelah tarif dasar listrik dinaikkan mulai 1 Juli, pemakaian listrik di wilayah Cabang Kotabaru yang meliputi tiga kabupaten di Kalimantan Selatan turun sekitar lima persen.

"Turunnya pemakaian listrik itu dapat dilihat pada saat beban puncak antara pukul 18.00-22.00 Wita," jelad kata Manajer Perusahaan Listrik Negara (PLN) Kotabaru Burhan di Kotabaru, Jumat.

81.500 pelanggan di sebagian daerah di Kabupaten Tanah Laut, Tanah Bumbu dan Kotabaru pada hari biasa mencapai 68 MW.

Tetapi setelah TDL naik, pemakaian pada beban puncak antara 18.00-22.00 WITA turun lima persen, ujar Burhan tanpa menyebutkan lebih detail.

Khusus untuk wilayah Pulau Laut Kotabaru, dengan jumlah pelanggan 26.700 pelanggan pada beban puncak mencapai 7,2 MW-7,3 MW.

"Tetapi saat ini pemakaian listyrik pada beban puncak sebesar 69 MW-70 MW, jadi ada penurunan sekitar 3-4 MW," terang Burhan.

Menurut Manajer PLN Cabang Kotabaru, pelanggan di wilayah Pulau Laut Kotabaru yang merasakan dampak kenaikan TDL hanya 11 persen dari 26.700 pelanggan.

Sedangkan selebihnya, 88 persen adalah pelanggan rumah tangga dengan pemasangan daya 450-900 watt.(*)

ANT/AR09

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010