Jaringan televisi PTV melaporkan bahwa Sekjen Ban akan menghitung kerugian akibat banjir terburuk di negara Asia Selatan itu dalam 80 tahun terakhir.
PBB pada Rabu telah menyerukan bantuan darurat senilai 460 juta dolar AS untuk membantu para korban banjir di Pakistan.
Direktur Bantuan Kemanusiaan PBB, John Holmes mengatakan uang itu diperlukan untuk membantu lebih dari 14 juta orang yang terkena dampak banjir untuk kebutuhan darurat 90 hari ke depan.
Presiden Pakistan Asif Ali Zardari menyambut baik lawatan Sekjen PBB tersebut.
Zardari mengatakan ia gembira karena kunjungan orang nomor satu badan dunia itu dilakukan ketika rakyat menghadapi banjir terburuk dalam sejarah Pakistan.
Para pejabat PBB dan Pakistan mengatakan banjir tersebut telah menelan korban jiwa 1.600 orang dan menelantarkan hampir 20 juta orang.
Perdana Menteri Pakistan mengatakan banjir itu membuat Pakistan mundur 50 tahun ke belakang.
Ketua Komite Hubungan Luar Negeri Senat AS, John Kerry, juga akan berkunjung ke Pakistan pada 18 Agustus untuk meninjau kerugian dan kerusakan harta benda akibat banjir tersebut, kata para pejabat. (M043/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010